Mohon tunggu...
HASNA USWATUNHASANAH
HASNA USWATUNHASANAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - serba serbi dunia pendidikan

Mahasiswa PGPAUD 2018 Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Pemanfaatan Media Kertas Origami untuk Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

28 Juli 2021   22:30 Diperbarui: 28 Juli 2021   22:31 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran pada Pendidikan anak usia dini haruslah menyenangkan dan tidak membosankan. Untuk mengalihkan anak usia dini agar tidak cepat bosan di perlukan sebuah media pembelajaran untuk membantu anak dalam proses belajarnya. Berbagai macam media pembelajaran dapat di gunakan untuk kegiatan belajar anak khusunya pada masa pandemic covid – 19 ini. Salah satu media yang dapat di gunakan anak adalah kertas origami.

Namun saat guru akan menggunakan media kertas origami untuk pembelajaran daring, kreativitas guru sangat di butuhkan karena kertas origami dapat digunakan pada berbagai kegiatan belajar anak. Maka dari itu untuk menambah wawasan sekaligus melatih kreativitas guru PAUD dalam memanfaatkan media kertas origami untuk pembelajaran daring di PAUD, mahasiswa KKN TEMATIK MDBPE-MBKM UPI 2021 melakukan pendampingan terhadap guru-guru KOBER Rumah Pelangi Sangkuriang melalui kegiatan “Pelatihan Pemanfaatan Media Kertas ORIGAMI Untuk Pembelajaran Daring Pada Masa Covid 19”.

Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 Juli 2021 di KOBER Rumah Pelangi Sangkuriang yang diikuti oleh guru – guru dari sekolah tersebut. Kegiatan ini di awali penguatan kepada guru – guru dengan pemaparan materi tentang pentingnya media pembelajaran pada PAUD walaupun pembelajaran di lakukan secara daring yaitu kertas origami yang dapat mengembangkan atau melatih motoric halus anak serta dapat mengembangkan kreativitas anak.

Setelah itu materi yang di sampaikan pada pelatihan ini tentang cara atau tips yang dapat di gunakan guru untuk menyampaikan kegiatan origami kepada anak. Pertama dapat melalui tutorial membuat origami yang kemudian di upload ke youtube. Kedua guru dapat berinteraki langsung dengan anak untuk menyampaikan kegiatan cara melipat origami melalui aplikasi video call whatsapp, google meeting maupun aplikasi zoom.

Kemudian materi yang di sampaikan selanjutnya, karena pembelajaran di PAUD menggunakan tema, media origami dapat di buat sesuai dengan tema yang di gunakan sekolah seperti untuk tema binatang guru dapat menyampaikan kegiatan cara melipat kupu-kupu, pada tema kendaraan pun guru dapat mengajak anak untuk melipat bentuk pesawat, dan bentuk lainnya sesuai tema pembelajaran yang di gunakan di KOBER Rumah Pelangi Sangkuriang.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Setelah penyampaian materi, kegiatan selanjutnya adalah praktek langsung cara melipat origami yang di sesuaikan pada tema yang ada di PAUD. Satu persatu bentuk origami di ajarkan kepada guru-guru di KOBER tersebut. Mulai dari bentuk mahkota, kupu-kupu, pesawat, dan bentuk origami lainnya. Setelah selesai melipat guru-guru KOBER Rumah Pelangi Sangkuriang Mencoba memainkan hasil lipatan origami tersebut.

Kegiatan ini di tutup dengan penyampaian kesan dan pesan dari guru – guru KOBER Rumah Pelangi Sangkuriang “kegiatan ini sangat berguna bagi kami, karena jika di lihat cara melipat origami yang di ajarkan kepada kami tidak semata – mata hanya melipat saja kemudian selesai, origami yang di buat bisa di mainkan juga sehingga ketika nanti diajarkan kepada anak, mereka dapat memainkannya setelah belajar selesai karena menurut anak akan menyenangkan jika kegiatan belajar mereka sambil bermain” Ujar Ibu Eti salah satu guru di KOBER tersebut. (26/7/2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun