Mohon tunggu...
HASNA ATIKA PRIMA
HASNA ATIKA PRIMA Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Asisten Bisnis - Copywriting

Seorang Copywriting yang selalu mau belajar dan berkembang

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Memantau Pergerakan IHSG bersama IndiHome

17 Juli 2022   19:22 Diperbarui: 17 Juli 2022   19:37 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak tahun 2018 saya memulai belajar berinvestasi.

Kegiatan kelas "Yuk Nabung Saham" adalah kegiatan pertama yang saya ikuti. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh PT. Bursa Efek Indonesia atau biasa kita kenal BEI.

Bursa Efek Indonesia merupakan pusat tempat terjadinya perdagangan jual -- beli saham ataupun efek. Sederhananya, Bursa Efek Indonesia adalah mall yang menyediakan tempat bertransaksi antar para pihak.

Pada saat itu, saya dikenalkan salah satu produk Bursa Efek Indonesia yaitu saham. Saham merupakan instrumen investasi untuk jangka panjang.

Selain itu, dalam kelas tersebut saya mempelajari bagaimana berjalanya mekanisme pasar modal, pemahaman berinvestasi pada produk saham maupun penjelasan lainnya yang berkaitan dengan saham.

Dilansir laman website IDX  menyatakan bahwa perhitungan secara statistik yang mencerminkan pergerakan harga atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi secara berkala disebut dengan Indeks saham.

Sedangkan, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) adalah Informasi mengenai parameter tolak ukur pergerakan harga saham gabungan atau biasa kita kenal dengan Jakarta Composite Index.

IHSG Indikator Gambaran Pasar Saham

Pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) ialah gambaran kinerja pasar saham pada suatu periode yang dapat dilihat berdasarkan grafik.

Jika Grafik IHSG berwarna merah penanda bahwa banyak saham mengalami penurunan. Sederhananya, jika IHSG berada di zona merah melambangkan banyak investor sedang menjual saham -- saham yang dimilikinya atau secara istilah "Saham sedang Terkoreksi".

Sebaliknya, jika Grafik IHSG berwarna Hijau penanda bahwa keadaan pasar saham sedang dalam situasi baik. Sebab, banyak investor yang berminat untuk membeli saham atau secara istilah "Saham sedang Menguat".

Perubahan Saham Secara Real Time

Dilansir dari laman website Idx.co.id bahwa transaksi perdagangan jual beli hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu.Hari Bursa merupakan hari diselenggarakan perdagangan saham atau efek yakni senin hingga jumat. Hari sabtu, minggu atau hari libur nasional transaksi perdagangan saham ataupun efek tidak ada.

Adapun Pembagian waktu pada Hari Bursa yakni :

  • Hari Senin -- kamis
    Waktu Sesi I ialah Jam 09.00 - 12.00 WIB
    Waktu Sesi II ialah Jam 13.30 - 16.00 WIB
  • Hari Jumat
    Waktu Sesi I ialah Jam 09.00 - 11.30 WIB
    Waktu Sesi II ialah Jam 14.00 - 16.00 WIB

Pada waktu perdagangan  berlangsung, saya sering memantau bahwasanya harga saham selalu mengalami fluktuatif (Keadaan turun naik) tiap waktunya. Sebab, pada saat jam sesi perdagangan beroperasi harga saham menghadapi perubahan yang sangat cepat bahkan bisa persekian detik perubahan harga sahamnya.

Perubahan harga saham dengan waktu yang cepat biasa investor kenal Real Time. Contohnya harga saham XXDM pada pukul 09.30 WIB diharga 5.000 atau harga sebenarnya Rp. 500.000. Namun, pada pukul 09.35 WIB harga saham XXDM tersebut sudah diangka 5.100 atau harga sebenarnya Rp. 510.000.

Tak terpungkiri, pada waktu 10.30 WIB karena adanya kebijakan baru dari pemerintah ataupun adanya kebijakan baru dari perusahaan harga saham XXDM bisa saja tiba tiba menurun. Bahkan, bisa diangka 4900 atau harga sebenarnya Rp. 490.000.

Maka dari itu, memantau harga saham secara berkala hal yang wajar bagi kita sebagai investor. Apalagi saat kita ingin memutuskan membeli harga saham di range harga tertentu ataupun pada sektor saham tertentu.

Memantau Pergerakan Harga Saham Dengan Jaringan Koneksi Extra Lancar

Memantau pergerakan harga saham yang begitu cepat berubah harus memerlukan koneksi jaringan internet yang andal. Sehingga kita sebagai seorang investor dapat terus memantau harga saham yang paling terbaru. Walaupun perubahannya harga saham per sekian detik.

Oleh sebab itu, berlangganan dengan paket IndiHome adalah solusinya. IndiHome adalah produk dari Telkom Indonesia.

Saya dan keluarga sudah berlanggan serta sudah merasakan manfaat yang tak terbatas yang di tawarkan oleh IndiHome.

IndiHome menggunakan jaringan Fiber optic yang sudah tersebar diseluruh Indonesia. Sehingga saya tak khawatir walaupun perumahan saya berada di zona perbatasan Bogor -- Bekasi, layanan IndiHome tetap yang terbaik. Sebab, IndiHome memiliki unggulan yaitu kecepatan internet unlimited hingga 300 Mbps dengan harga yang sangat terjangkau.

Saya pernah melihat pada laman website IndiHome terdapat pilihan produk atau adanya program pilihan.

Aktivitas sampingan saya sebagai investor sangat cocok berlangganan menggunakan Paket IndiHome yang super cepat. Selain itu, akses menggunakan layanan Indihome jaringan internetnya juga selalu stabil. Walaupun, di situasi keadaan cuaca yang tidak bersahabat.

Yuk Berlangganan di IndiHome
IndiHome, Internetnya Indonesia 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun