Mengenal Konsep Dasar Ekonomi Makro IslamÂ
Ekonomi Makro Islam berasal dari ilmu ekonomi, ilmu ekonomi terbagi menjadi kategori besar yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Sebelum nya kita perlu mengetahui pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari berbagai tindakan yang di lakukan oleh manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas dengan alat pemuas yang terbatas untuk mencapai kemakmuran.Â
Permasalahan besar dalam ilmu ekonomi adalah kelangkaan dimana kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat untuk memenuhi kebutuhan terbatas, dengan itu para tokoh merumuskan permasalahan tersebut kedalam 3 rumusan besar yaitu barang jasa apa saja yang di produksi, bagaimana cara mengolah suatu barang tersebut, dan untuk siapa barang itu di produksi. Seperti yang sudah di sebutkan bahwa ilmu ekonomi terbagi menjadi 2 kategori yaitu salah satu nya ekonomi mikro. Arti dari mikro adalah kecil maka dari itu bisa di simpulkan bahwa dalam ekonomi mikro pembahasan nya masih dalam lingkup yang sangat kecil.Â
Dalam teori ekonomi mikro ini membahas terkait interaksi pasar, faktor produksi, tingkah laku pembeli dan penjual, interaksi di pasar barang semua itu di bahas di dalam ekonomi mikro. Sedangkan makro adalah besar maka dalam ekonomi makro pembahasan nya pun sudah besar, luas dan menyeluruh dimulai dari penentuan tingkat kegiatan perekonomian masyarakat, perekonomian suatu negara, pengangguran, inflasi dan masih banyak lagi yang di bahas dalam ekonomi makro ini.
Pengertian Ekonomi makro merupakan studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Ekonomi makro menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyarakat, perusahaan dan pasar. Ekonomi makro juga dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksaan seperti pertembuhan ekonomi, stabilitas harga dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.Â
Sedangkan pengertian ekonomi makro islam merupakan studi tentang Analisa ekonomi yang bersifat menyeluruh (aggregate) dan menitikberatkan pada analisis tentang faktor-faktor yang menentukan kegiatan ekonomi suatu negara serta mengkaji perna pemerintah dalam mengatasi segala permasalahan ekonomi berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah.Â
Ekonomi makro islam merupakan amalan atas perintah Allah SWT untuk mengelola kehidupan yang mendasar kehidupan di dunia ini, sesuai perintah Allah SWT. Allah SWT berfirman "carilah kehidupanmu untuk Allah di akhirat dan janganlah melupakan kehidupan mu untuk di dunia". Hal ini menunjukan bahwa kita hidup di dunia memerlukan teori yang dapat mengantarkan kita untuk sukses mengelolanya.
Perbedaan mikro dan makroÂ
Ekonomi Mikro
- Pada ekonomi mikro corak analisis adalah bagian-bagian terkecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
- Kemudian Lembaga yang terlibat meliputi RT (pemilih faktor produksi) dengan perusahaan (pemilik teknologi dan peralatan)
- Menjawab pertanyaan yang timbul karena permasalahan keterbatasan sumber daya, sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas untuk tujuan tercapainya efesiensi penggunaan SDM dan tercapainya kepuasan maksimal.
Ekonomi Makro
- Pada ekonomi makro corak analisis makro ekonomi dilakukan secara global atau menyeluruh
- Kemudian terdapat beberapa Lembaga yang terlibat yaitu pemerintah, bank dan Lembaga keuangan, pihak yang melakukan ekspor dan impor
- Mengatasi  permasalahan yang berhubungan dengan pengangguran, pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil, inflasi, ataupun masalah-masalah dalam berat nya pembayaran yang berhubungan dengan nasional dan internasional, yang berhubungan dengan Kerjasama luar negeri.
Tujuan Ekonomi Makro
- Out put tinggi lalu pertumbuhan ekonomi cepat. Ketika Out put tinggi ataupun hasil produksi tinggi bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang banyak . Out put yang tinggi ini tergantung pada tingkat investasi, jika investasi nya tinggi maka out put yang dihasilkan akan lebih tinggi.
- Kesempatan kerja tinggi, penggangguran yang rendah. Semakin banyak nya lowongan pekerjaan akan menurunkan angka penggangguran di negara.
- Keadaan perekonomian stabil. Ketika perekonomian stabil maka tingkat pendapatan, kesempatan kerja dan tingkat pada harga suatu barang akan stabil. Perekonomian yang stabil bukan hanya suatu kondisi selalu mengalami tinggi, akan tetapi kondisi yang fluktuatif, variabel ekonomi ini terutama harga komunitinya dan tingkat pendapatan nya secara wajar.
- Perdagangan luar negeri. Yang dimaksud ini adalah lancar nya antara kegiatan ekspor dan impor, lancar nya Kerjasama antara suatu negara dengan negara lain. Suatu negara akan dikatakan baik Ketika tingkat ekspor lebih tinggi dibandingkan tingkat impor. Â
- Distribusi pendapatan merata, dengan adanya pemerataan tingkat distribusi akan menaikan tingkat kemiskinan. Terjadinya kemiskinan salah satu faktornya adalah ketidakmerataan distribusi pendapatan.