menciptakan masyarakat yang harmonis, di mana setiap individu merasa dihargai dan
diterima, terlepas dari latar belakangnya.
2. Membangun Kesadaran Beragama yang Harmonis
Sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa," menekankan pentingnya kehidupan
beragama yang harmonis dan saling menghormati. Ini sangat relevan di tengah
masyarakat yang plural, di mana setiap orang memiliki hak untuk menjalankan ibadah
sesuai dengan keyakinannya tanpa adanya diskriminasi atau tekanan.
3. Mendorong Keadilan Sosial
Sila kelima, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," menjadi dasar dalam
upaya menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat. Ini mencakup
upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, sehingga setiap warga