Mohon tunggu...
Hasna Nur K
Hasna Nur K Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Merupakan mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fenomena Panas yang Terjadi di Indonesia

27 April 2023   12:30 Diperbarui: 27 April 2023   12:41 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini,masyarakat mengeluhkan udara panas di Indonesia.Tidak biasa negara Indonesia mengalami cuaca yang dibilang ekstrem saat ini.Masyarakat yang berasal dari daerah yang biasanya memiliki cuaca yang dingin resah akibat perubahan cuaca saat ini.Sebagai contoh,di Kabupaten Trenggalek,suhu udara paling tinggi biasanya mencapai 27°C tetapi akhir-akhir ini bisa mencapai 30-31°C.Paparan sinar matahari di siang hari memiliki manfaat bisa mengeringkan jemuran dalam sehari,tetapi juga dapat merusak kulit akibat paparan sinar menyengatnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca panas di wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir April 2023.Sejak pekan lalu,hampir sebagian besar negara Asia Selatan terdampak gelombang panas atau heat wave.Beberapa negara di Asia Selatan yaitu Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand dan Laos telah melaporkan bahwa di negaranya mengalami kenaikan suhu yang mencapai 40°C.Berdasarkan siaran pers BMKG , Kumarkhali, kota di distrik Kusthia, Bangladesh menjadi daerah terpanas dengan suhu maksimumharian yang tercatat sebesar 51,2 C pada 17 April 2023. Sedangkan 10 kota terpanas di Asialainnya terjadi sebagian besarnya berada di Myanmar dan India. Di Indonesia, suhu maksimumharian tercatat mencapai 37,2॰C di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pada pekan lalu.Namun,secara umum suhu tertinggi di beberapa lokasi saat ini adalah 34-36°C.

Suhu panas yang terjadi di Indonesia,menurut BMKG bukan terjadi akibat gelombang panas,melainkan merupakan fenomena dari gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun.Maka dari itu,untuk saat ini dihimbau kepada masyarakat agar menggunakan sunscreen saat bepergian untuk mencegah paparan sinar UV khususnya pada siang hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun