Mohon tunggu...
Hasna Nur A
Hasna Nur A Mohon Tunggu... Lainnya - Nothing

Sebuah Catatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Mandiri Mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo di Desa Gentan

16 Februari 2022   19:45 Diperbarui: 16 Februari 2022   19:48 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sukoharjo - pengabdian kepada masyarakat yang ditempuh mahasiswa semester tujuh, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Rosita Indah Qur'aini di Desa Gentan Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo sangatlah beragam. Daya kreativitas mahasiswa sangat diutamakan dalam menyusun program kerja. Bagaimana tidak? Kuliah Kerja Nyata (KKN) di era pandemic Covid-19 dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa di lingkungan tempat mahasiswa tinggal selama 45 hari, terhitung mulai tanggal 01 Februari 2022.

Beberapa program kerja yang sudah berjalan di 15 hari pertama oleh Rosita, mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah adalah sebagai berikut:Yang pertama perizinan kepada ketua RT, ketua RW, dan Kepala Desa Gentan. Kegiatan perizinan melaksanakan KKN mandiri berjalan lancar dan disambut kepala Desa Gentan dengan hangat, yaitu bapak Kemis, SH. Beliau sangat mendukung mahasiswa atau lebih tepatnya generasi muda agar bergerak aktif dalam kegiatan bersosialisasi. Kepala desa memberi arahan-arahan yang positif sekali terkait kegiatan yang ada di desa.

Kemudian program kerja yang telah berlangsung yaitu mengikuti kegiatan ibu-ibu PKK dalam membantu ketahanan ekonomi desa Gentan, dengan cara mengumpulkan limbah rumah tangga dan menjadikannya uang, yakni dengan kegiatan Bank Sampah "Dok Ombo Berkah". Kegiatan ini sudah berjalan selama satu tahun, dan dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Di Bank Sampah ini baik ibu-ibu, lansia, bapak-bapak boleh sekali memberikan limbah rumah tangganya dan menukarnya berupa uang di kemudian hari. Limbah rumah tangga yang bisa dikategorikan sebagai kekayaan di sini seoerti, botol bekas, kaleng bekas, buku ataupun kardus yang sudah tidak terpakai.

Di 15 hari pertama Rosita juga melaksanakan program kerja utama dari KKN, yaitu Rumah Cerdas Univet. Pada kesempatan kali ini Rosita mengajarkan cara menghafal aksara Jawa agar mudah diingat bentuk dan penggunaannya. Target utama RCU pada kesempatan itu adalah siswa kelas 5 SD. Metode menghafal yang digunakan adalah dengan melagukan setiap bentuk dan karakteristik setiap aksara. Anak-anak lebih antusias dan mudah dalam memahami materi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun