Di suatu pelosok hutan tropis yang subur, terdapat sebuah hutan produksi yang menjadi sumber kehidupan bagi banyak makhluk hidup. Pohon pohon tinggi yang menjulang, menyediakan tempat tinggal berbagai jenis spesies hewan dan tumbuhan. Namun, dibalik keindahan dan kesejukannya hutan ini juga menjadi tempat bagi berbagai aktivitas manusia.Â
Pagi hari itu, seorang petani bernama Slamet memasuki hutan produksi dengan penuh berenergi. Dia memiliki izin untuk menebang beberapa pohon yang memang diperbolehkan untuk ditebang untuk memenuhi kebutuhan  kayu bagi keluarganya dan warga lingkungan sekitar. Meskipun dia sadar akan pentingnya menjaga hutan dan keseimbangan ekosistem. Namun, kebutuhan hidupnya yang mengharuskan ia mencari kayu di hutan tersebut.Â
Sementara itu, terlihat seekor keluarga harimau berjalan menyusuri tengah hutan yang akan mencari mangsanya. Mereka bergantung pada keragaman hayati hutan produksi untuk bertahan hidup. Setiap pohon dan setiap hewan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.Â
Saat Slamet sedang menebang pohon, dia dengan hati hati dan teliti untuk mengecek terlebih dahulu mana pohon yang sudah mati atau yang memiliki pertumbuhan lebih sehingga ia dapat meminimalisir kekeliuran. Dia tahu bahwa dengan bertindak bijaksana, maka hutan ini akan tetap lestari dan dapat memberikan manfaat jangan panjang bagi masyarakat sekitar.Â
Namun, tiba tiba terdengar suara gemuruh tembakan dari kejauhan. Slamet menyadari bahwa hutan ini sedang diancam oleh ancaman yang lebih besar. Pembalakan liar yang merusak hutan tanpa memperhatikan keberlanjutannya. Slamet yang mendengar gemuruh ancaman tersebut maka langsung bergegas keluar dari hutan dan ingin melaporkan kepada pihak yang berwajib atau petugas setempat.Â
Dengan kerja sama antara petani, pihak yang berwajib dan tentunya masyarakat sekitar yang tinggal di lingkungan tersebut mereka berhasil menghentikan aksi pembalakan liar dan mengangkap pelaku tersebut serta memberikan sanksi atau hukuman. Dengan tindakan bijaksana dan kerjasama yang baik, hutan produksi dapat terus memberikan keberuntungan bagi makhlup hidup di bumi ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H