Mohon tunggu...
hasnanada
hasnanada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswi semester 3 dari jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi pada Universitas Islam Negeri Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Bisakah sebuah Tari Kawung Anten menjadi media dalam menyampaikan pesan?

26 Desember 2024   22:30 Diperbarui: 26 Desember 2024   23:06 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Meskipun tari selalu kaya akan makna, tidak dapat dipungkiri selalu ada tantangan dalam penyampaianya. Salah satu contoh adalah globalisasi dan budaya populer yang seringkali menggeser perhatian masyarakat dari kesenian tradisional. Selain itu, setiap individu pasti memiliki pemahamanya sendiri-sendiri yang membuat terkadang pesan yang terkandung tidak dipahami dengan benar dan sesuai yang diinginkan oleh sang penari atau seniman itu sendiri. Dengan itu sudah seharusnya kita sebagai masyarakat Indonesia mengambil bagian untuk ikut melestarikan dan mengembangkan tari tradisional. Kegiatan pelestarian dapat dilakukan dengan banyak cara, contohnya mengadakan edukasi, kolaborasi, festival budaya, dan digitalisasi. 

Tari tradisional, khususnya tari kawung anten bukan hanya sekedar hiburan belaka, namun menjadi sarana komunikasi yang penuh akan makna. Melalui gerakan, busana, dan musik ternyata tarian ini dapat dengan baik menyampaikan pesan tentang kekuatan dan peran perempuan dalam kehidupan masyarakat Sunda. Dengan melestarikan dan memahami tari tradisional adalah upaya kita dalam menjaga warisan budaya yang berharga bagi generasi yang akan datang. 

DAFTAR PUSTAKA

Andiana, D. (2022). Citra Perempuan Sunda dalam Tari Jaipongan Kawung Anten Karya Gugum Gumbira. Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan), 4(1), 1–9.

https://doi.org/10.52005/belaindika.v4i1.92

      Oktavianus, O., Citrawati, A. A. I. A., Jurusan Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Padang panjang, Nurmalena, N., Jurusan Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Padang panjang, Fakhrizal, H., & Jurusan Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Padang panjang. (2024). Makna Simbolis dan

Filosofi di Balik Gerakan Tari Tradisional Indonesia. AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 25(2). https://doi.org/10.23960/aksara/v25i2.pp760-772

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun