Penerapan program pendidikan vokasional yang berorientasi pada keterampilan dan patriotisme menghadapi berbagai hambatan signifikan yang perlu diatasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Berikut adalah beberapa hambatan utama yang kerap ditemui dalam pelaksanaan program tersebut.Â
1. Stigma Sosial
Pendidikan vokasional sering kali masih dipandang sebelah mata dibandingkan pendidikan akademik. Hal ini dapat mengurangi minat siswa dan dukungan orang tua terhadap program pendidikan vokasional.
2. Keterbatasan Dana dan Anggaran
Dana yang tersedia untuk pendidikan vokasional seringkali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan fasilitas, peralatan, dan pengembangan kurikulum yang berkualitas.
3. Kurangnya Dukungan dari Industri
Kolaborasi antara institusi pendidikan vokasional dan industri kadang kurang optimal, yang membuat kesenjangan antara keterampilan yang diajarkan dan kebutuhan pasar kerja. Perusahaan mungkin enggan untuk terlibat dalam program pendidikan yang mencakup aspek patriotisme yang dianggap kurang relevan dengan keterampilan teknis.
4. Tingkat Partisipasi dan Minat Peserta Didik
 Tidak semua peserta didik mungkin memiliki minat yang sama terhadap program pendidikan vokasional. Hal ini dapat menghambat efektivitas program karena kurangnya motivasi dan partisipasi dari siswa.
5. Kesulitan Integrasi Kurikulum
Pendidikan patriotisme seringkali lebih bersifat teoritis, sementara pendidikan keterampilan lebih praktis, sehingga sulit menyatukan keduanya secara efektif.