Hari Minggu, 11 Agustus 2024 Desa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan angkatan 59 Kelompok 33 Desa Kuta mengadakan kegiatan Posyandu Remaja kembali setelah 1 tahun tidak mengadakan posyandu remaja. Kegiatan ini terbentuk atas kerjasana Forum Kesehatan Desa Kuta, KKN Kelompok 33 Desa Kuta serta PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana). Sasaran kegiatan ini merupakan kelompok usia remaja 10-18 tahun. Kami KKN angkatan 59 Kelompok 33 Desa Kuta mengangkat tema "Membangun Masa Depan Cerah Melalui Edukasi Seksualitas dan Pencegahan Pernikahan Dini".
Kami mengambil tema ini karena mengingat di Kabupaten Pemalang sendiri sudah sangat banyak sekali remaja yang telah kehilngan masa mudanya karena telah melakukan pergaulan yang sangat bebas, sehingga mengakibatkan banyak remaja yang memiliki anak diluar nikah, dan banyak dari remaja tersebut belum cukup umur untuk mendaftarkan pernikahan di KUA sehingga meminta dispensasi pernikahan. Tidak hanya itu saja dampak yang ditimbulkan jika remaja yang belum siap menikah maka mereka belum siap secara mental, faktor ekonomi dan juga tubuh remaja yang belum siap untuk hamil sehingga menyebabkan anak menjadi stanting.
Tujuan diadakan Posyandu Remaja adalah untuk mencegah segala kegiatan yang nantinya akan berdampak negatif untuk kehidupan kedepannya, meningkatkan kesadaran remaja, meningkatkan kualitas hidup remaja, menghindari terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari, membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter, mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) terkait kesehatan dan kesejahteraan.
Kegiatan Posyandu Remaja hari ini diawali dengan pendataan dan pemeriksaan kesehatan terhadap remaja. Posyandu remaja dilakukan di halaman Puskesmas Pembantu Desa Kuta. Pemeriksaan kesehatan diawali dengan pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar perut dan pengukuran tekanan darah yang dikoordinir oleh kader kesehatan Desa Kuta dan dibantu oleh teman-teman dari KKN kelompok 33. Khusus bagi remaja putri juga dilakukan pengukuran lingkar lengan atas.
Setelah kegiatan pemeriksaan kesehatan selanjutnya acara penyuluhan kesehatan. Kegiatan diawali pembukaan acara oleh MC, dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebelum ke materi dilakukan sambutan dari bidan Desa Kuta yaitu Ibu Endang S, S.Tr. Keb dengan menyampaikan komitmen penuh dari Desa untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang mampu membawa dampak positif kepada warga khususnya remaja. Melalui kegiatan posyandu remaja ini bisa dilakukan kaderisasi sejak dini dan membangun partisipasi aktif dari remaja.
Setelah sambutan Ibu bidan selesai maka dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai Mencegah Pernikahan Dini agar Stunting Bisa Dihindari oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana yaitu Ibu Yuli Satyani, S.Pd. Beliau banyak sekali memberikan informasi tentang bagaimana dampak dari pernikahan dini, tujuan dari pencegahan pernikahan dini, masa pendewasaan usia perkawinan dan lain sebagainya. Diharapkan dengan materi yang disampaikan dapat meningkatkan pengetahuan remaja mengenai pentingnya kesehatan reproduksi serta menghindari hal-hal negatif yang dapat berdampak buruk bagi remaja. peserta kegiatan sangat antusias dan merasa senang sekali terhadap kegiatan yang dilakukan pada hari ini. Materi yang kedua disampaikan oleh KKN kelompok 33 yang diwakili oleh saudara Ali Usman Firdaus dan saudari Nila Rizqiana. Materi yang disampaikan berkaitan dengan edukasi seksualitas yang pastinya menjadi informasi penting bagi remaja dalam memahami masa pubertas mereka. Kami juga menyampaikan bahwa dengan mencegah pernikahan dini, remaja dapat memiliki masa depan yang lebih cerah dan berkualitas. Sementara itu, dengan mencegah stunting, remaja dapat tumbuh menjadi generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif. Penting untuk diingat bahwa upaya pencegahan pernikahan dini dan stunting membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, pemerintah, dan masyarakat.
Diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin ke depannya dengan menghadirkan narasumber dari berbagai bidang. Kegiatan yang melibatkan remaja ini sangat penting dilakukan sebagai wujud bahwa remaja memiliki kesehatan yang baik dalam segi sosial.
Kontributor: Khodijah Saniatussariroh, Hasna Huwaidah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H