Mahasiswa KKN Tematik Tim I Undip Berhasil Mengubah Limbah Batok Kelapa Menjadi Briket sebagai Bahan Bakar Terbarukan

Kalongan (15/02/2022), kegitan KKN Tematik Undip Universitas Diponegoro telah dilaksanakan selama 45 hari di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini mengusung tema "Pengembangan Produk Kelapa dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Hasil Perkebunan di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang". Tim I KKN Tematik Undip melaksanakan pameran dan sosialisasi produk olahan Buah Kelapa pada acara "COCOFEST" yang dilaksanakan Selasa, 8 Februari 2022 di Rumah Joglo Pasar Sawahan, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Kegiatan dihadiri oleh Masyarakat Umum Desa Kalongan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.Berdasarkan pengamatan di Desa Kalongan diperoleh bahwa salah satu potensi Desa Kalongan adalah Kelapa. Banyak produk olahan yang bisa dihasilkan dari Pohon Kelapa. Hal ini dikarenakan pohon kelapa termasuk dalam pohon serbaguna, dimana hampir setiap bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan. Selain memiliki banyak manfaat, pohon kelapa juga menghasilkan limbah yang cukup banyak. Salah satu limbah dari pohon kelapa adalah Batok Kelapa.  Batok kelapa merupakan kulit buah kelapa yang memiliki tekstur keras, dan berwarna coklat. Batok kelapa sendiri bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan briket. 

Hasil Pemanfaatan Olahan Limbah Batok Kelapa Menjadi Briket sebagai Bahan Bakar Terbarukan/Dokpri

Briket merupakan arang aktif yang biasa digunakan untuk memasak, ataupun keperluan pengapian. Briket batok kelapa memiliki kelebihan yaitu lebih tahan lama, bara yang lebih terang, dan lebih panas daripada briket biasa. Penggunaan briket dapat digunakan di kehidupan sehari-hari, seperti bahan bakar untuk memasak. Inovasi pembuatan briket dari limbah batok kelapa dapat memberikan manfaat banyak sekali, selain dari kelebihan yang dimilikinya, dengan memanfaatkan limbah batok kelapa ini dapat meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan yang diakibatkan limbah batok kelapa. 

Briket ini nantinya dapat didistribusikan lebih lanjut diberbagai wilayah Indonesia, bahkan saat ini briket batok kelapa di gadang gadang sebagai briket terbaik di pasar internasional sehingga dapat menambah penghasilan bagi masyarakat Desa Kalongan.