Mohon tunggu...
Hasnah RKS
Hasnah RKS Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas islam Negeri Sumatera Utara

Saya memiliki kepribadian yang mudah bergaul dengan orang sekitar dan saya memiliki hobi travelling dan memasak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Banana Stick: Solusi Kreatif KKN 81 UINSU untuk Penurunan Ekonomi Ekstrim di Desa Ujung Kubu

19 September 2024   07:26 Diperbarui: 19 September 2024   07:32 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pembuatan dan penyerahan produk UMKM/dokpri 

Pada tanggal 13 dan 14 Agustus 2024, kami mahasiswa KKN UINSU Kelompok 81 melaksanakan program kerja penurunan kemiskinan ekstrem dengan menciptakan produk inovatif berupa "Batik" (banana stick). Pada hari pertama, kami bekerja sama dalam proses pembuatan produk ini.

Kami menggunakan bahan-bahan lokal di desa ujung kubu dengan alasan supaya hasil ladang di desa tersebut dapat di gunakan dan di olah menjadi sumber penghasilan yang di mana nanti nya bisa meningkat kan perekonomian masyarakat desa ujung kubu.

kami mengolah pisang sebagai produk baru di karenakan hasil panen pisang di desa ujung kubu sangat tinggi.

di hari pertama kami para mahasiswa kkn uinsu kelompok 81 membuat produk banana stick yang di mana nanti nya akan kami sebarluaskan hasil produk kami kepada masyarakat agar bisa di ikuti dan menjadi sumber tambahan bagi para umkm.

Pada hari kedua di tanggal 14 agustus 2024 kami melakukan kegiatan penyebarluasan produk Batik kepada para UMKM terdekat secara gratis. Selain membagikan sampel produk, kami juga memberikan buku resep dan panduan cara membuat banana stik, agar para pelaku UMKM dapat mencoba dan mengembangkan produk tersebut di usaha mereka.  

Melalui interaksi langsung, kami berharap dapat membangun jaringan dan menciptakan peluang usaha baru yang dapat meningkatkan perekonomian lokal. Kami sangat berharap bahwa program ini tidak hanya membantu masyarakat dalam memproduksi dan menjual Bati, tetapi juga memberikan dampak positif dalam mengurangi angka kemiskinan di desa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun