Mohon tunggu...
Hasna Fauziah S
Hasna Fauziah S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Hasyim Asy'ari

...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Harmoni Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional dengan Menanamkan Nilai-nilai Akhlak dalam Kurikulum Pendidikan

15 Desember 2024   20:52 Diperbarui: 15 Desember 2024   20:52 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan Islam merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan nasional di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berbudi pekerti luhur. Sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim, pendidikan Islam memainkan peran penting dalam membangun karakter dan moral siswa. Pendidikan yang berbasis nilai-nilai agama ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk individu yang memiliki landasan moral yang kuat dalam setiap aspek kehidupan.

Dalam konteks pendidikan Islam modern, konsep pendidikan yang ditekankan oleh Muhammad Athiyah al-Abrasyi adalah pembentukan karakter yang baik dan bermoral. Pendidikan Islam menekankan pada pembentukan akhlak mulia sebagai landasan yang kuat dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan langkah strategis untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga bijaksana dan beretika, siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.

Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui integrasi nilai-nilai Islam ke dalam kurikulum pendidikan nasional. Dalam praktiknya, pendidikan keagamaan, termasuk pendidikan Islam, diintegrasikan secara menyeluruh dalam berbagai mata pelajaran yang ada dalam kurikulum. Ini tidak hanya terbatas pada mata pelajaran agama, tetapi juga melibatkan seluruh proses belajar mengajar yang dapat mempengaruhi karakter dan moral siswa. Penguatan nilai-nilai Islam dalam pendidikan nasional diharapkan mampu membentuk individu yang memiliki kepribadian yang kokoh, berbudi pekerti luhur, serta memahami pentingnya kontribusi terhadap kemajuan bangsa.

Mata pelajaran Akidah Akhlak menjadi salah satu contoh nyata dari integrasi ini. Mata pelajaran ini memberikan pondasi yang kuat mengenai prinsip-prinsip moral dan etika dalam Islam. Di dalamnya, siswa diajarkan untuk menginternalisasi akhlak yang baik, seperti kejujuran, amanah, kesabaran, serta sikap saling menghargai antar sesama. Pendidikan Akidah Akhlak tidak hanya mengajarkan tentang tata cara beribadah, tetapi juga tentang bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari dengan prinsip-prinsip yang mulia, seperti menjaga nama baik, berbicara dengan lemah lembut, serta berperilaku adil. Pendidikan ini sangat penting bagi siswa, karena mereka berada dalam fase pertumbuhan dan perkembangan yang memerlukan bimbingan, pengarahan, dan dorongan dalam mengenal nilai-nilai moral yang dapat membimbing kehidupan mereka.

Selain itu, pendidikan Islam juga mengajarkan nilai-nilai toleransi dan menghargai perbedaan. Di Indonesia yang kaya akan keberagaman agama, suku, dan budaya, pengajaran toleransi menjadi sangat penting. Melalui pendidikan Islam, siswa diajarkan untuk hidup berdampingan secara damai dengan sesama, menghormati hak-hak orang lain, serta saling mengasihi dan menjaga perdamaian. Hal ini berperan besar dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam masyarakat Indonesia yang majemuk.

Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan Islam juga berupaya untuk membentuk siswa yang memiliki wawasan global dan siap bersaing di era globalisasi. Di tengah perubahan yang cepat, generasi muda Indonesia perlu dibekali dengan kemampuan untuk beradaptasi, berpikir kritis, dan mampu berinteraksi dengan dunia internasional. Oleh karena itu, pendidikan Islam tidak hanya mengajarkan aspek spiritual dan moral, tetapi juga keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Pendidikan Islam modern juga berfokus pada pengembangan kemampuan siswa dalam bidang sains, teknologi, dan kewirausahaan, sehingga mereka dapat memiliki daya saing yang tinggi dan dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Namun, meskipun terdapat berbagai upaya dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam pendidikan nasional, implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya tenaga pendidik yang berkualitas dan profesional. Banyak guru yang belum memiliki pemahaman yang mendalam tentang integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum, serta keterampilan pedagogik yang memadai. Oleh karena itu, upaya peningkatan kualitas pendidik perlu dilakukan secara terus-menerus, seperti melalui pelatihan, seminar, dan workshop yang berfokus pada penguatan kompetensi guru dalam mengajarkan nilai-nilai Islam dan pendidikan karakter.

Selain itu, penyediaan fasilitas dan sarana belajar yang memadai juga menjadi tantangan. Dalam beberapa daerah, terutama di wilayah terpencil, fasilitas pendidikan yang memadai masih kurang. Untuk itu, penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran, sehingga proses integrasi nilai-nilai Islam dalam pendidikan dapat terlaksana dengan baik.

Dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, diharapkan pendidikan Islam di Indonesia dapat berkembang dengan semakin baik. Melalui pendidikan Islam yang holistik dan terintegrasi, kita berharap dapat mencetak generasi masa depan yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga berakhlak mulia, berwawasan global, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Pendidikan Islam yang mengedepankan nilai-nilai akhlak dan moral, bersama dengan kurikulum pendidikan nasional yang inklusif, akan mampu menciptakan masyarakat yang harmonis, beradab, dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun