Dalam merealisasika project mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang diampu oleh Muhammad Mujtaba Habibi mahasiswa Universitas Negeri Malang melakukan pengabdian masyarakat. Mahasiswa Universitas Negeri Malang tersebut melakukan sosialisasi mengenai cara mencuci tangan dengan benar yang dilakukan pada hari jum’at tanggal 11 November 2022 kepada anak-anak TPQ Al-Haromain. TPQ tersebut berada di Masjid Sayyidah Nur Muhammad Mu’minah Jalan Mandalawangi Kelurahan Karangbesuki.
Di daerah Karangbesuki khususnya di jalan Mandalawangi masih banyak anak-anak kecil yang kurang menyadari pentingnya mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun setelah bermain. Anak-anak tersebut biasanya bermain bersama secara bergerombol dan setelah bermain mereka langsung makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Hal tersebut seharusnya menjadi perhatian orang tua dalam menjaga anaknya dari bahaya virus Covid-19. Karena pada saat ini virus Covid-19 masih belum hilang bahkan kasus penderita Covid-19 kembali meningkat.
Tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini yaitu untuk mengedukasi anak-anak pentingnya mencuci tangan dengan benar untuk menjaga Kesehatan terutama dari virus Covid-19. Selain itu dengan mencuci tangan juga dapat mencegah kuman atau bakteri masuk ke dalam tubuh dan dapat terhindar dari infeksi nosocomial. Serta dapat mencegah penularan penyakit tertentu.
Angger sebagai salah satu anak yang mengikuti sosialisasi mengatakan bahwa sudah bisa melakukan cuci tangan dengan 6 langkah. Ia terlihat antusias pada saat diminta untuk maju dan mempraktekkan cara mencuci tangan dengan benar didepan teman-temannya.
“Aku udah bisa mbak caranya cuci tangan” ujar angger pada mahasiswa Universitas Negeri Malang.
Walaupun anak-anak tersebut sudah ada yang mengetahui cara cuci tangan yang benar dengan 6 langkah. Namun mereka masih belum sadar akan pentingnya mencuci tangan terutama pada saat akan makan ataupun setelah bermain. Anak-anak masih mengabaikan penerapan cuci tangan ini dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga masih belum mengetahui bahwa Ketika mencuci tangan harus menggunakan sabun.
Kegiatan sosialisasi diawali dengan doa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisaso oleh mahasiswa Universitas Negeri malang dengan menggunkan poster. Selain dengan poster mahasiswa UM tersebut juga menjelaskan secara langsung dan mempraktekkan caranya didepan anak-anak.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan praktek secara langsung oleh anak-anak dan didampingi oleh mahasiswa UM. Sehingga jika mereka salah mahasiswa UM dapat membantu memperbaiki cara cuci tangan anak tersebut. Setalah praktek anak-anak diberi hadiah berupa makanan ringan agar mereka senang dan mau menerapkan cuci tangan dengan sabun dalam kehidupan sehari-hari.