Mohon tunggu...
Hasna Ayu
Hasna Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menuju Desa Maju: Workshop Literasi Keuangan dan Digital Marketing Umkm Desa Tunjungtirto oleh PMM Umm Kelompok 33 Gelombang 7 dan KKN Unikama

28 Agustus 2024   12:18 Diperbarui: 28 Agustus 2024   12:46 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi PMM UMM Kelompok 33 Gelombang 7

Dalam semangat gotong royong, mahasiswa PMM UMM kelompok 33 gelombang 7 dan KKN UNIKAMA berhasil menggelar workshop literasi keuangan dan digital marketing yang memberikan dampak signifikan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tunjungtirto. 

Kegiatan yang berlangsung pada 9 Agustus 2024, ini tidak hanya sekedar transfer ilmu, namun juga menjadi langkah nyata dalam membangun desa yang lebih sejahtera. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Workshop yang dilaksanakan oleh kolaborasi antara kelompok PMM UMM dan KKN UNIKAMA ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya literasi keuangan dalam mengelola bisnis, cara menyusun laporan keuangan sederhana, hingga strategi digital marketing yang efektif untuk meningkatkan penjualan. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab dan praktek langsung.

Salah satu peserta, Bu Ima, seorang penjual opak gambir, mengaku sangat terbantu dengan materi digital marketing. "Workshop ini sangat membantu saya terutama dalam dalam memasarkan produk secara online, sebelumnya tidak tau bagaimana membuat akun qris dan market online lainnya. Akhirnya setelah mengikuti workshop saya di ajarkan hal itu dan juga saya juga di ajarkan tentang mengatur keuangan dalam usaha," ujarnya dengan penuh semangat.

Kolaborasi ini membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya sebagai penerima ilmu, tetapi juga sebagai agen perubahan yang aktif. Dengan kreativitas dan semangat yang tinggi, mereka berhasil merancang program yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat. "Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi desa ini. Melalui workshop ini, kami berharap UMKM di Desa Tunjungtirto dapat berkembang dan meningkatkan pendapatan mereka," ungkap Kevin selaku Ketua Pelaksana Acara tersebut.

Salah satu keunggulan workshop ini adalah metode pembelajaran yang inovatif. Selain penyampaian materi secara teori, peserta juga diajak untuk melakukan praktek langsung membuat akun e commers dan menganalisis data penjualan. Pendekatan yang interaktif ini membuat peserta lebih mudah memahami materi dan lebih termotivasi untuk menerapkannya dalam bisnis mereka.

Workshop ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi bagi para pelaku UMKM, tetapi juga memberikan dampak sosial yang luas. Terjalinnya hubungan yang lebih erat antar sesama pelaku UMKM, serta meningkatnya kepercayaan diri mereka dalam menjalankan bisnis, adalah beberapa contoh dampak positif yang dihasilkan. Keberhasilan workshop ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun