Mohon tunggu...
Hasna Ayu
Hasna Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Menurunnya Nilai Tukar Yen terhadap Kegiatan Ekspor ke Indonesia

10 Juli 2024   18:40 Diperbarui: 10 Juli 2024   18:42 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CNBC Indonesia

Dampak Menurunnya Nilai Tukar Yen Terhadap Kegiatan Ekspor ke Indonesia

Oleh: Norma Suciana Sari | 202210180311087

Seluruh mata uang Asia kompak melemah dihadapan dolar AS. Berdasarkan data pergerakan suku bunga The Fed diatas yang bersumber dari databoks, The Fed menahan suku bunganya di 5,5 persen mulai bulan Juli 2023 karena kondisi inflasi AS yang belum mencapai target. Dengan ditahannya suku bunga the fed, guna untuk menurunkan inflasi AS menjadi 2 persen. Hal ini berdampak juga pada nilai tukar yen Jepang yang menurun dihadapan dolar Amerika Serikat. Menurunnya nilai tukar yen terhadap dollar AS menimbulkan melemahnya perekonomian Jepang dan kegiatan ekspor ke Indonesia karena Indoneia juga merupakan salah satu mitra dagang negara Jepang.

Sumber: Databoks
Sumber: Databoks

Berdasarkan data diatas negara-negara Asia sedang mengalami penurunan nilai tukar mereka terhadap dolar AS namun yang paling terpukul adalah nilai tukar Yen terhdap dolar AS yang dimana Yen mengalami penurunan hingga -8,58 persen. Beberapa faktor diantaranya karena adanya perbedaan kebijakan suku bunga yang diterapkan oleh Bank of Japan (BOJ) dengan kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Sentral Amerika (The Fed) karena hal ini lah yang menyebabkan perbedaan dalam imbal hasil investasi yang menarik lebih banyak modal asing ke AS, serta juga menimbulkan peningkatan permintaan USD, dan menekan Yen. Kemudian, Menguatnya perekonomian AS, dimana pertumbuhan ekonomi AS yang kuat dan ekspetasi kenaikan suku bunga oleh The Fed semakin memperkuat daya tarik USD dibandingkan Yen.

Adapun beberapa dampak positif dari penurunan Yen. Pertama, dengan menurunnya nilai tukar Yen, produk jepang menjadi lebih murah bagi importir di negara lain, dan dapat meningkatkan kegiatan ekspor bagi Jepang. Kedua, meningkatkan keuntungan Eksportir Jepang karena Jepang akan menerima lebih banyak mata uang local untuk setiap USD yang mereka hasilkan.

Namun, juga ada dampak negatif dari penurunan nilai tukar Yen. Pertama, biaya impor yang tinggi, karena bagi negara importir yang mengimpor bahan baku dari Jepang harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk mendapatkan mata uang Jepang. Hal ini dapat meningkatkan biaya produksi dan menekan marjin keuntungan. Kedua, ketidakpastian ekonomi, karena fluktuasi nilai tukar yang signifikan dapat menciptakan ketidakpastian bagi bisni, sehingga menyebabkan penundaan dalam investasi dan ekspansi.

Penurunan nilai tukar Yen terhadap kegiatan ekspor-impor Indonesia mengalami penurunan sejak tahun 2023 hingga 2024 yang jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dari tahun 2020 hingga 2022 kegiatan ekspor-impor Indonesia dengan Jepang selalu mengalami peningkatan. Karena Jepang menjadi tujuan ekspor utama atau mitra dagang terbesar bagi Indonesia.

Pada tahun 2023, nilai total perdagangan antara Indonesia dengan Jepang mencapai USD 37,4 miliar. Yang terdiri dari kegiatan ekspor Indonesia ke Jepang sebesar USD 23,6 miliar dan kegiatan impor Indonesia dari Jepang sebesar USD 13,8 miliar. Kegiatan ekspor-impor antara Jepang dan Indonesia memainkan peran penting dalam perekonomian kedua negara tersebut. Yang dimana bagi Indonesia kegiatan ekspor ke Jepang merupakan sumber pendapatan negara dan kegiatan impor dari Jepang untuk menyediakan bahan baku dan produk yang dibutuhkan untuk industri dan konsumen di Indonesia. Dan bagi Jepang, kegiatan impor dari Indonesia yang menyediakan sumber energi dan bahan baku yang penting bagi industrinya, serta kegiatan ekspor ke Indonesia yaitu membuka pasar yang besar bagi produk-produk Jepang.

Sumber: CNBC Indonesia
Sumber: CNBC Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun