Mohon tunggu...
Hasna Arunika
Hasna Arunika Mohon Tunggu... Lainnya - content writer

Mencoba untuk memulai suatu hal baru di tahun ini

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Biar Tumpukan Kerjaan Bisa Kelar Sesuai Deadline

18 Januari 2024   10:29 Diperbarui: 18 Januari 2024   10:31 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
potret seseorang yang pusing karena kerjaan menumpuk (pexels.com/energepic.com)

"Aduh, Ngerjain yang mana dulu nih?" protes budak korporat saat menghadapi tumpukan pekerjaan di hadapannya.

Sebagai budak korporat yang setiap harinya menghadapi berbagai deadline yang harus diselesaikan, seringkali kesulitan untuk memulai karena tumpukan pekerjaan tersebut terasa sangat banyak. Apalagi saat laporan mingguan atau laporan bulanan, buka spreadsheet itu terasa sangat-sangat sulit. Padahal jika dipikir-pikir, pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan rutin yang pasti dilakukan setiap minggu atau setiap bulannya. Lalu bagaimana mengatasinya? Ini beberapa tips yang lumayan ngaruh terutama saat level malas ada di tingkat paling atas.

Cara ini lumayan berhasil diterapkan saat pekerjaan yang harus dikerjakan benar-benar banyak. Kamu bisa membuat jadwal di sticky notes, google calender atau bahkan di notion. Urutkan pekerjaan pertama yang harus kamu selesaikan hingga di urutan terakhir. Selipkan juga beberapa jeda istirahat supaya mata kamu tidak terlalu lelah. Tidak hanya membantu, tapi juga menambah semangat, terutama saat kita akhirnya menceklis satu per satu jadwal yang sudah kita buat. Saat semuanya sudah selesai, kamu bisa memandangi jadwal tersebut dan bilang pada diri sendiri, "akhirnya selesai, kamu hebat."

  • Kerjaan Pekerjaan yang Lebih Berat Dulu

Kamu pasti punya pekerjaan yang menurutmu berat dan paling banyak menguras pikiran. Saat pagi, otak masih fresh, apalagi jika sambil minum kopi. Maka itulah saat yang tepat untuk mengerjakan tugas yang berat dulu. Saat pekerjaan berat itu selesai, kamu akan merasa setengah beban pekerjaan di hari itu sudah terangkat, hingga bersisa pekerjaan-pekerjaan yang tidak terlalu berat. Saat sudah menyelesaikan pekerjaan berat tersebut, jangan lupa hadiahi diri sendiri untuk sekedar menyesap kopi atau beranjak dari kursi untuk meregangkan otot.

  • Fokus Pada Pekerjaan

Saat mencoba fokus pada pekerjaan, pasti ada saja yang membuatmu tidak fokus. Salah satu faktor terbesar tidak fokus adalah media sosial. Untuk itu saat kamu mencoba untuk fokus, cobalah untuk menjauhkan ponselmu. Faktor lainnya adalah karena tiba-tiba kamu mengingat tugas yang lain sehingga dengan tidak sadar kamu mengerjakan hal itu dibanding mengerjakan pekerjaan yang harus segera kamu selesaikan. Ini tentu menyebalkan karena membuat pekerjaanmu molor hingga lebih dari deadline. Untuk itu, saat melintas pikiran untuk mengerjakan hal lain, kamu harus tetap fokus mengerjalan pekerjaan yang sedang kamu kerjakan dulu.

  • Tolak Pekerjaan yang Diluar Kuasamu

Jika kamu merasa pekerjaan tersebut sudah di luar kuasamu, maka alangkah baiknya untuk tidak lebih menyiksa dirimu dengan menerima pekerjaan lain. Adalah hak kamu untuk bilang bahwa kamu sedang sibuk sehingga tidak bisa menerima pekerjaan lain.

  • Jangan Menunda-nunda

Menjelajah media sosial seperti Tiktok, Instagram dan X memang menyenangkan. Tapi akan lebih bijak kamu tidak melakukannya saat jam kerja. Ingat, pekerjaan menumpuk tersebut tidak dengan ajaib selesai tanpa kamu sentuh. Untuk itu, fokuslah pada pekerjaan terlebih dahulu, jangan menunda-nunda. Jika pekerjaan sudah selesai, kamu bisa menjelajani media sosial dengan bebas.

Perhatikan juga deadline pekerjaanmu. Pastikan kamu mengerjakan pekerjaan dengan deadline paling cepat. Dengan begitu, kamu tidak akan dikejar-kejar deadline. Kondisi itu tidak hanya nyaman untukmu tapi juga membuat pekerjaanmu lebih maksimal, sehingga atasanmu juga akan puas dengan kinerjamu, benar kan?

Bagaimana? Apakah tips-tips di atas ada yang sesuai dengan kondisimu? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun