Mohon tunggu...
Hasna Arunika
Hasna Arunika Mohon Tunggu... Lainnya - content writer

Mencoba untuk memulai suatu hal baru di tahun ini

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Ini Cara Tepat untuk Menangani Customer yang Bilang Belum Ada Uang

12 Desember 2023   17:00 Diperbarui: 13 Desember 2023   00:03 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret seorang custoemer service (pexels.com/Yan Krukau)

Jika pembukaan di atas masih belum bisa meyakinkan customer untuk menerima penawaran karena masalah budget, maka kamu harus memastikan customer menyadari bahwa produk/jasa yang kamu tawarkan benar-benar kebutuhan/solusi yang selama ini mereka cari. Dengan cara ini secara psikologis akan sulit ditolak karena customer benar-benar sedang membutukannya.

Kamu bisa menambahkan kata-kata seperti ini:

"Saya sangat mengerti dengan pertimbangan budget Anda. Namun bolehkah kami bertanya? Apabila budget bukan sebuah masalah, apakah Anda akan mengambil penawaran kami?"

Jika mereka berkata, iya. Maka kamu punya kesempatan untuk lebih meyakinkan customer untuk menerima penawaran tersebut. Yakinkan customer bahwa penawaran yang diterima lebih jauh nilainya dibandingkan dengan budget yang mereka keluarkan. 

  • Buatlah Customer Seolah-Olah Kehabisan Pilihan

Solusi ini akan lebih mudah jika produk/jasa yang kamu tawarkan benar-benar jawaban dari kebutuhan/solusi customer. Misalnya, customer sedang mencari artikel yang bisa meningkatkan kunjungan pada situs web-nya. Tawarkan sejumlah kemudahan yang tidak bisa ditolak oleh customer, misalnya dengan menawarkan free upload dan content planner untuk beberapa waktu ke depan sesuai dengan kesepakatan. Cari celah antara kamu dan pesaing. Tawarkan kelebihan-kelebihan yang tidak akan didapatkan customer di pesaing kamu. 

  • Menawarkan kemudahan dalam pembayaran

Sekarang ini customer benar-benar dimudahkan dalam banyak hal, salah satunya adalah pembayaran. Untuk itu, kamu bisa menawarkan system pembayaran yang menguntungkan customer, misalnya dengan system cicilan ataupun COD. Dengan begitu, customer bisa lebih mempertimbangkan lagi untuk menerima penawaran kamu dengan pembayaran yang lebih mudah.

  • Buatlah Customer Menyadari Bahwa Kekhawatirannya Tidak Terbukti

Kebanyakan dari customer takut jika dirinya terkena penipuan atas jasa/produk yang ditawarkan. Maka, kamu sebagai Customer Service harus memastikan bahwa hal itu tidak benar. Kamu bisa memastikannya dengan memberikan testimoni terkait dengan customer yang mengalami hal yang sama, misalnya produk rusak karena faktor ekspedisi. Kamu bisa menunjukkan testimoni bahwa customer tersebut mendapatkan penanganan yang baik dengan cara dikirimkan barang yang baru sehingga customer tersebut tidak mengalami sedikit pun kerugian.

Jika kamu bergerak di bidang jasa, kamu bisa memberikan testimoni berupa peningkatan kunjungan di situs web ataupun di media sosial customer kamu sebelumnya. Dengan begitu customer pun lebih yakin untuk menerima penawaran kamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun