Mohon tunggu...
Hasna Afifah
Hasna Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru

Merupakan seorang mahasiswa S2 mencoba menyelesaikan pendidikan dengan predikat nilai baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menerapkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini

30 Mei 2024   00:42 Diperbarui: 30 Mei 2024   00:54 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang cepat, kewirausahaan menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Implementasi pengembangan kewirausahaan di berbagai institusi pendidikan, khususnya di tingkat sekolah menengah, sangat krusial untuk membekali generasi muda dengan keterampilan dan pola pikir yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Pengembangan kewirausahaan tidak hanya berfokus pada kemampuan untuk memulai dan mengelola bisnis, tetapi juga mencakup aspek penting seperti inovasi, kreativitas, pemecahan masalah, dan pengambilan risiko yang terukur. Pendidikan kewirausahaan harus dirancang sedemikian rupa sehingga mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis, berinovasi, dan bertindak proaktif dalam mengeksplorasi peluang yang ada di sekitar mereka. 

Melalui pelatihan-pelatihan dengan disertai praktik kewirausahaan di dalam pendidikan memberikan dampak besar terhadap generasi muda mengembangkan serta melebarkan keahliannya di wilayah kewirausahaan. Indonesia dengan penduduk produktif tinggi memberikan peluang kepada masyarakat untuk selalu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi negara. UMKM bermunculan banyak digaagas dan dikelola oleh generasi muda yang produktif, selain menambah penghasilan mereka juga membantu pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan. 

Implementasi ini bisa dilaksanakan di tingkat pendidikan dasar, menengah, atas, maupun universitas bisa melalui mata pelajaran ataupun kegiatan diluar KBM.  Pengembangan jiwa kewirausahaan dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, antara lain: mengidentifikasi perilaku inovatif; mengenali perilaku kerja keras; memahami motivasi yang kuat; mengidentifikasi perilaku pantang menyerah; serta mengenali naluri kewirausahaan.

lingkungan juga berperan penting dalam menerapkan jiwa kewirausahaan dalam diri, kontribusi orangtua untuk mengajarkan kewirsusahaan akan menjadi bekal sang anak memulai bahkan mengembangkan keahliannya dalam kewirausahaan. Dukungan beserta arahan orangtua senantiasa menjadi penyemangat pertama bagi sang anak dalam bersikap dan berwirausaha. Penerapan ini bisa dilakukan dari hal terkecil seperti membeli karya anak atau membantu anak dalam mengerjakan tugas kewirausahaan di sekolahnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun