Fenomena teror ular yang kini tengah marak di masyarakat, karena saat ini tengah menjadi musim bertelur bagi para ular tersebut. Hal ini juga ditemui warga tepatnya di dukuh Doyo Ngawonggo Ceper Klaten yang akhir-akhir ini menemukan ular piton sepanjang 3 meter yang sedang melilit ternak warga.
Hal ini terjadi tepatnya pada hari Kamis (26/12), tepatnya pukul 03.00 WIB dini hari. Hal ini diketahui pertama kali oleh seorang nenek yang hendak melaksanakan sholat tahajjud dan mendapati ayam ternakannya yang sedang dililit oleh seekor ular besar. Dikarenakan takut nenek tersebut langsung memanggil anak-anaknya.
Saat ditinggal memanggil anak-anaknya, ular tersebut hilang dan masuk kedalam lubang. Perlu waktu 7 menit untuk mengeluarkan ular tersebut dari lubang, hingga akhirnya dapat dikeluarkan dengan cara ditarik oleh 3 orang dewasa. Ular piton tersebut cukup ganas, karena hidup dialam bebas.
Sebelum menemukan ular piton, warga tersebut juga menemukan 2 anak ular kobra disekitar rumahnya. Hal ini sangat meresahkan warga, karena ular kobra terkenal dengan bisanya yang dapat membunuh makhluk hidup dalam hitungan menit saja. Dan sampai saat ini warga sekitar belum menemukan indukan ular kobra tersebut yang diperkirakan juga berada disekitar pemukiman warga.
Saat ini ular piton tersebut menjadi tontonan warga sekitar, sampai diliput oleh stasiun tv nasional.
Ular piton tersebut juga dimanfaatkan warga sekitar untuk terapi ular dengan cara melilitkannya disekitar badan. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak kecil bahkan sampai nenek-nenek juga mencoba terapi ular tersebut. Hal ini dipercaya dapat menghilangkan pegal-pegal pada badan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H