Mohon tunggu...
Hasna Afaf Fadhilah
Hasna Afaf Fadhilah Mohon Tunggu... Seniman - Sholu'alanabiMuhammad

Sholu'alanabiMuhammad

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penemuan Ular Piton Sepanjang 3 Meter yang Meresahkan Warga

14 Januari 2020   22:10 Diperbarui: 14 Januari 2020   22:16 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena teror ular yang kini tengah marak di masyarakat, karena saat ini tengah menjadi musim bertelur bagi para ular tersebut. Hal ini juga ditemui warga tepatnya di dukuh Doyo Ngawonggo Ceper Klaten yang akhir-akhir ini menemukan ular piton sepanjang 3 meter yang sedang melilit ternak warga.

Hal ini terjadi tepatnya pada hari Kamis (26/12), tepatnya pukul 03.00 WIB dini hari. Hal ini diketahui pertama kali oleh seorang nenek yang hendak melaksanakan sholat tahajjud dan mendapati ayam ternakannya yang sedang dililit oleh seekor ular besar. Dikarenakan takut nenek tersebut langsung memanggil anak-anaknya.

Saat ditinggal memanggil anak-anaknya, ular tersebut hilang dan masuk kedalam lubang. Perlu waktu 7 menit untuk mengeluarkan ular tersebut dari lubang, hingga akhirnya dapat dikeluarkan dengan cara ditarik oleh 3 orang dewasa. Ular piton tersebut cukup ganas, karena hidup dialam bebas.

Sebelum menemukan ular piton, warga tersebut juga menemukan 2 anak ular kobra disekitar rumahnya. Hal ini sangat meresahkan warga, karena ular kobra terkenal dengan bisanya yang dapat membunuh makhluk hidup dalam hitungan menit saja. Dan sampai saat ini warga sekitar belum menemukan indukan ular kobra tersebut yang diperkirakan juga berada disekitar pemukiman warga.

Saat ini ular piton tersebut menjadi tontonan warga sekitar, sampai diliput oleh stasiun tv nasional.


Ular piton tersebut juga dimanfaatkan warga sekitar untuk terapi ular dengan cara melilitkannya disekitar badan. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak kecil bahkan sampai nenek-nenek juga mencoba terapi ular tersebut. Hal ini dipercaya dapat menghilangkan pegal-pegal pada badan.

dokpri
dokpri
Kesimpulannya adalah ular dan hewan lainnya tidak akan mengganggu lingkungan kita jika kita juga tidak mengganggu ekosistem mereka. Berhentilah memburu secara liar hewan-hewan tersebut karena dapat mengganggu ranting makanan mereka sehingga mereka mencari makanan sampai di lingkungan warga. Berhenti menyalahkan orang lain karena perubahan terbesar itu dimulai dari kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun