Mohon tunggu...
Hasna Dhiya Ulhaq
Hasna Dhiya Ulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upaya Mengurangi Disparitas Pendidikan dengan Platform Merdeka Mengajar

12 Juli 2024   10:22 Diperbarui: 12 Juli 2024   10:26 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan dalam sebuah negara adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melahirkan generasi yang lebih unggul bagi bangsa di masa yang akan datang. Negara Indonesia memiliki anak calon generasi unggul yang lahir dan tumbuh di wilayah Indonesia dari sabang sampai merauke. 

Jangkauan wilayah Indonesia yang sangat luas ini menjadi salah satu penyebab disparitas atau ketidaksetaraan di indonesia terutama pada bidang pendidikan. Disparitas dapat terjadi melalui beberapa faktor yang ada di sebuah wilayah.

Terjadinya ketidaksetaraan atau disparitas dapat dilihat pada daerah pulau Jawa dengan daerah yang berada di luar pulau Jawa. Pada perkembangan yang ada di pulau Jawa relatif lebih mapan dan daerah yang ada di luar pulau Jawa, terutama daerah yang masuk dalam wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). 

Kondisi tersebut yang mengakibatkan ketidaksetaraan terkhusus pada penerima layanan pendidikan pada usia sekolah nasional. Aksesibilitas yang kurang memadai dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat daerah 3T menjadi salah satu alasan utama.

Terdapat beberapa permasalahan pendidikan di daerah 3T. Pertama, dimulai dari permasalahan pendidik, seperti kekurangan jumlah tenaga pendidik, ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dengan bidang yang diampu, serta kualifikasi yang di bawah standar dan kurang kompeten.

Kedua, kurangnya mutu pendidikan yang dibuktikan dengan angka putus sekolah masih relatif tinggi, dan sebaliknya dengan angka partisipasi sekolah yang masih rendah. Upaya dan solusi baru perlu dilakukan supaya pendidikan di daerah 3T dapat meningkat dan tidak terjadi disparitas yang sangat dalam dengan kualitas pendidikan yang ada di Pulau Jawa.

Upaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang terealisasikan salah satunya dengan meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kelima belas yaitu Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar (PMM). 

Upaya tersebut diharapkan dapat mengurangi disparitas pendidikan di Indonesia. Pasca pandemi merubah bentuk ajar pendidikan yang membutuhkan usaha lebih dalam membangkitkan kembali semangat belajar para peserta didik yang mulai berkurang. Pemanfaatan layanan internet di era digital ini juga dilakukan dalam bentuk upaya mengoptimalkan fasilitas digital yang telah ada.

Pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) ini bertujuan untuk memfasilitasi para tenaga pendidik untuk dapat memberikan materi pendidikan seperti perangkat ajar, buku bacaan, panduan modul untuk membantu keefektivitasan dalam pembelajaran melalui sarana digital. 

Upaya ini dilakukan untuk mempermudah penyebaran informasi dan ilmu yang lebih maksimal kepada para peserta didik. Melalui tenaga pendidik diharapkan bisa membagikan pembelajaran secara maksimal dalam belajar mengajar dan peserta didik dapat lebih bersemangat dalam pembelajaran.

Upaya ini tidak hanya terfokus pada materi pembelajaran. Tenaga pendidik juga diperhatikan untuk menjamin kualitas mengajar mereka dalam pembelajaran di sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun