Mohon tunggu...
Hasmi Hidayati
Hasmi Hidayati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

hasmi/UNRAM/PPKn/6/2015

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Media Sosial dan Remaja

9 Maret 2015   13:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:57 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jejaring social atau media social saat ini sudah terkenal disemua kalangan masyarakat baik di indonesia maupun dunia. Salah satu media social yang popular saat ini seperti Facebook dan twitter. Tidak dapat dipungkuri lagi bahwa kedua aplikasi tersebut sudah menjadi hal biasa bagi semua kalangan yang digunakan untuk berinteraksi satu sama lainnya.

Media social menjadi hal yang sangat popular, dan tanpa kita sadari juga dampak yang dapat ditimbulkan oleh media social yang kebanyakan banyak digunakan oleh remaja saatini, ini juga dikarenakan canngihnya teknologi saat ini yang dapat mengakses jejaring soial tidak hanya melalui computer saja sehingga kita dapat mengakses jejaring social melalui handphone maupun ipad.

Penyalahgunaan media social dapat mengarahkan seseorang pada kejahatan seperti banyak kasus yang terjadi, tidak dipungkiri lagi dampak dari media social ini lebih banyak terjadi pada remaja, seperti kasus pelecehan social, penipuan, penculikan, dll. Ini dikeranakan mental para remaja yang masih labil, dan juga mudah dipengaruhi orang. Selain itu juga remaja lebih menutup diri dari dunia luar yang ada dilingkungannya karena mereka tersebut lebih mementingkan dunia sendiri tanpa mengetahui keadaan di lingkungannya.

Dalam hal ini juga peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mengontrol kegiatan anaknya, orang tua harus selalu memperhatikan kegiatan anaknya sehingga mengetahui masalah yang dihadapi oleh anaknya, karena banyak kita lihat remaja cenderung mengutarakan masalnya lewat media social ini yang dapat berdampak bagi remaja karena remaja masih mudah dipengaruhi oleh orang lain. Untuk itu keluarga menjadi tempat yang paling aman bagi kita sebagai remaja untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang tua untuk menyelesaikan permasalahn yang kita hadapi, dan orang tua juga harus memberikan perhatian yang lebih bagi para anak-anak mereka.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun