Siapa yang tak kenal dengan Laskar Pelangi, sebuah film legendaris yang diangkat dari sebuah novel karya Andrea Hirata yang menceritakan perjuangan dari seorang guru yang ingin tetap mempertahankan sekolah di Belitung bersama dengan kesebelas murid-muridnya yang di kenal dengan laskar pelangi dan juga memperlihatkan keindahan dari pantai Belitung itu sendiri. Tidak hanya itu saja, melainkan saat ini yang menjadi pusat perhatian para wisatawan juga pada “Museum Kata Andrea Hirata”
Museum Kata Andrea Hirata terletak di Jalan Raya Laskar Pelangi No.7, Gantong, Belitung Timur. Museum Kata Andrea Hirata adalah sebuah museum sastra pertama di Indonesia yang didirikan oleh Andrea Hirata dimana disana kita dapat melihat karya-karya penulis-penulis legendaries dan juga kata-kata inspiratif . Dalam musiun kata, kita akan disajikan dengan karya-karya dari novel Andrea Hirata yang terpajang diseluruh tembok-tembok, bahkan dalam museum kata ada jendela kata dimana ketika kita membuka jendela tersebut, kita akan melihat kata-kata dan juga di sana terdapat sebuah kantor pos dimana kita dapat berkirim surat melalui kantor pos tersebut. Tidak hanya itu juga masuk lebih ke dalam, pengunjung akan disambut dengan sebuah ruangan yang sangat nyaman, lengkap dengan meja beserta buku-buku yang dibiarkan berserakan di atas meja. Di ruangan ini, juga dipajang foto-foto adegan film Laskar Pelangi. Cover-cover Laskar Pelangi yang diterbitkan di berbagai negara juga menghiasi dinding ruangan.
Seperti yang dikutip di kompasiana.com , akhirnya Museum Kata Andrea Hirata sudah di resmikan
"Akhirnya, setelah lima tahun, resmi juga!" seru Andrea, seusai menerima kunjungan rombongan Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo di Museum Kata, Sabtu (14/3/2015) sore.
"Selama ini seolah pemerintah tidak peduli. Yang peduli hanya para pembaca (novel Laskar Pelangi) dan masyarakat sekitar. Tetapi, sekarang saya akhirnya bisa buktikan, konsep ini berhasil. Terbukti, menteri mau meresmikan museum ini sebagai obyek wisata karena ia menyadari ada potensi konsep wisata intelektual seperti ini," kata Andrea, yang saat ini sedang menanti waktu terbit dua novel terbarunya, Ayah dan The Trauma”.
berikut ini beberapa foto dari Museum Kata Andrea Hirata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H