Mohon tunggu...
Hasim Mahmudi
Hasim Mahmudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/unila

Mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNILA Berhasil Mensosialisasikan Pembuatan Gula Semut dari Nira Kelapa Sawit yang Sangat Ekonomis

2 Februari 2024   13:16 Diperbarui: 2 Februari 2024   13:43 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar KKN UNILA

Mahasiswa KKN Unila mensosialisasikan cara pembuatan gula semut yang mengandung Thiamin (Vitamin B1) berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme energi, memperkuat sistem syaraf dan otot, membantu tubuh membuat dan memakai protein.

Kompasiana.Com : Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode I tahun 2024 Desa Mesir Dwi Jaya, Kecamatan Gedung Aji Baru, Kabupaten Tulang Bawang, mensosialisasikan gula semut, dan menumbuhkan minat agar Masyarakat sekitar tertarik membuat gula semut dari nira sawit, sosialisasi ini dilakukan Balai Desa Mesir Dwi Jaya pada Selasa (30/1).

Sekertaris 1 Yunita Rachmawati (Teknologi Hasil Pertanian), mengungkapkan, bahwa ide bermula dari lingkungan desa setempat yang terdapat banyaknya pohon sawit yang tumbang disetempat yang tidak dimanfaatkan.

"Karena limbah pohon kelapa sawit pun bisa diolah dijadikan gula semut yang menghasilkan kemanfaatan daripada membusuk, yaitu diolah menjadi produk gula semut" katanya.

Ia berharap, produk tersebut bisa bermanfaat untuk warga desa setempat, dan dijadikan untuk meningkatkan ekonomi.

"produk tersebut bisa digunakan pribadi, dan bisa juga untuk dipasarkan," harapnya.

Penanggung jawab, Yunita Rachmawati (Teknologi Hasil Pertanian'21) menjelaskan, bahwa proses pembuatan gula semut membutuhkan waktu 30 menit untuk pembuatan. Yunita menuturkan bahwa berdasarkaan wawancara salah satu warga desa (Bapak Sumarno) sosialisasi tentang gula semut memberikan pengetahuan baru yang cukup signifikan membantu meningkatkan kemanfaatan pertanian di lahan hanya dengan sedikit sentuhan pengolahan. Produk tersebut juga sangat membantu memberikan wawasan kepada masyarakat tentang tanaman yang tidak dimanfaatkan menjadi produk yang ekonomis, karena dari produk tersebut terbukti mencegah resiko diabetes. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian yang terdapat pada jurnal yang berjudul STUDI PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP GULA SEMUT KELAPA DI UNIVERSITAS LAMPUNG.

"gula semut itu tidak ada efek sampingnya, efek samping ke lingkungan juga tidak ada karena kami mengambil dari limbah pohon sawit yang sudah tidak berbuah atau sudah tumbang," katanya, Yunita.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh masyarakat desa Mesir Dwi Jaya sebanyak 63 orang yang terdiri dari aparat desa, dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode I tahun 2024 Desa Mesir Dwi Jaya, Kecamatan Gedung Aji Baru, Kabupaten Tulang Bawang diantaranya Aula Dina Hidayah (Hubungan Internasional'21), Ghefira Salsabila Calistra (Teknik Informatika'21), Muhammad Rafi Wibowo (Kedokteran'21), Hasim Mahmudi (Teknologi Industri Pertanian'21), Nova Antika Sintia (Farmasi'21), Syavitra Agis Pratama (Agronomi & Hortikultura'21), Yunita Rachmawati (Teknologi Hasil Pertanian'21).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun