Surabaya - PT Aerofood ACS Surabaya membuka pintu untuk para mahasiswa Fakultas Ilmu Gizi dari berbagai universitas ternama melalui program Edutrip yang berlangsung selama empat hari. Program ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam tentang standar tinggi produksi makanan, inovasi produk, dan pengelolaan kualitas pangan dalam industri modern.
Pada hari pertama, 150 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) diajak untuk memahami proses ketat pengolahan makanan di PT Aerofood, mulai dari manajemen bahan baku hingga distribusi produk. Tidak hanya tur pabrik, mahasiswa juga mendapat wawasan langsung dari tim ahli mengenai bagaimana PT Aerofood menjaga keseimbangan antara standar gizi dan inovasi produk, sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
Hari kedua menghadirkan pengalaman yang lebih personal bagi 114 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang lainnya. Melalui diskusi mendalam, mereka mengeksplorasi tantangan dalam menjaga kualitas makanan di industri skala besar. Mahasiswa juga berkesempatan bertanya langsung kepada para profesional, memperkaya wawasan mereka mengenai pentingnya pengawasan gizi yang konsisten di setiap lini produksi.
Di hari ketiga, 75 mahasiswa dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) mengunjungi PT Aerofood ACS Surabaya. Fokus utama hari itu adalah bagaimana perusahaan memadukan inovasi dengan praktik manajemen kualitas yang efisien. Sesi ini memberikan pemahaman praktis kepada mahasiswa tentang penerapan ilmu gizi di industri makanan komersial, termasuk pentingnya menjaga keseimbangan antara rasa, kualitas, dan nilai gizi.
Pada hari keempat, giliran 23 mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) yang mendalami proses teknis dalam pengolahan pangan. Walaupun jumlah peserta lebih sedikit, sesi ini tetap memberikan pengalaman yang intensif, mencakup diskusi seputar penerapan teknologi modern dalam produksi makanan yang berkualitas tinggi.
Kegiatan Edutrip ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami dinamika industri pangan secara langsung. Melalui tur, diskusi, dan interaksi dengan tenaga ahli, mahasiswa dapat melihat bagaimana teori gizi yang mereka pelajari diaplikasikan dalam dunia kerja nyata. Hal ini tidak hanya memperkuat pengetahuan mereka tetapi juga membuka wawasan tentang tantangan dan peluang dalam karier di sektor pangan.
PT Aerofood ACS Surabaya berharap program ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam membekali calon profesional muda di bidang gizi dan pangan. Selain itu, Edutrip juga diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat hubungan strategis antara perusahaan dengan institusi pendidikan, demi menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H