ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan literasi ekologis pada generasi muda yang berfokus pada cara-cara menanamkan literasi ekologi pada generasi muda. Selain itu, generasi muda yang terlibat dalam literasi ekologis ini pun cenderung dapat melakukan aksi yang nyata dalam pemeliharaan lingkungan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan literasi ekologis pada generasi muda. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya melakukan pendekatan dan pembiasaan literasi ekologis pada generasi muda di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan literasi ekologis dalam konteks generasi muda. Literasi merupakan keterampilan yang dibutuhkan bagi setiap orang pada zaman sekarang apalagi bagi kaum muda dalam kehidupan yang modern ini. Namun, pendekatan literasi dan pembiasaan literasi pada generasi muda ini memiliki beberapa masalah yang dihadapi. Dalam penelitian ini kami mengusulkan pendekatan dan pembiasaan literasi ekologis pada kaum muda melalui sekolah-sekolah. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis literatur dan studi kasus pada generasi muda. Hasil penelitian ini yaitu bahwa menanamkan literasi ekologi terhadap generasi muda melalui sekolah-sekolah dapat membantu generasi muda agar lebih memahami tentang menjaga lingkungan sekitarnya dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kami harap penelitian ini dapat memberikan dan membantu agar penanaman literasi ekologis pada generasi muda dapat dilakukan dengan baik sehingga mereka dapat menjadi pemuda pemudi yang melek tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Kata kunci: Literasi, ekologi, generasi muda
PENDAHULUAN
Menjaga kebersihan lingkungan merupakan sebuah hal yang penting dan mutlak untuk dapat mewujudkan kehidupan yang aman dan nyaman serta agar terjadinya keselarasan antara alam dan manusia seperti yang diharapkan dan diidamkan oleh seluruh umat manusia di bumi. Namun, menjaga kebersihan lingkungan bukanlah hal yang mudah terkadang meskipun kita sudah berusaha untuk menjaga lingkungan tetapi tetap saja ada orang-orang yang masih suka mencemari lingkungan dengan membuang sampah sembarangan ataupun dengan seenaknya membuang limbah juga dengan melakukan kegiatan-kegiatan lain yang dapat mencemari lingkungan.
Di samping itu para pemuda saat ini pun masih jarang dan sedikit sekali yang melek terhadap kebersihan lingkungan, mereka bersikap lebih acuh sehingga lupa dengan kebersihan lingkungan sehingga diperlukan hal-hal yang dapat membuat generasi muda melek terhadap kebersihan lingkungan dan menjaga lingkungan atau bisa disebut literasi ekologi.
METODE
Penulisan artikel ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami suatu fenomena atau masalah melalui gambaran holistik yang juga dengan cara memperbanyak pemahaman yang lebih mendalam mengenai permasalahan yang tengah dihadapi.
PEMBAHASAN
Sebetulnya menanamkan dan menumbuhkan Literasi Ekologi seharusnya sudah dimulai sejak usia dini agar anak terbiasa dan tentu saja akan lebih mudah untuk diajari Literasi ekologi dimulai sejak masa kanak-kanak. Dan anak-anak mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi oleh karena itu kita sebagai orang dewasa harus menjaga rasa keingin tahuannya yang ada pada dirinya seorang anak membutuhkan pertemanan dan di antaranya itu seorang anak membutuhkan setidaknya satu pertemanan dengan orang dewasa yang nantinya akan dijadikan tempat untuk berbagi, menemukan kembali perasaan bahagia, dan hal-hal lain yang tidak dia ketahui tentang dunia. Rasa ingin tahu berakar pada emosi atau apa yang bisa disebut sebagai "biofilia", yaitu ketertarikan seseorang terhadap dunia kehidupan yang belum banyak dia ketahui.
Namun tidak menutup kemungkinan bahwa penanaman literasi ekologi terhadap generasi muda pun dapat mewujudkan dampak positif yaitu keberhasilan kaum muda dalam menjaga kelestarian lingkungan sehingga terciptanya keselarasan antara alam dan manusia, dikatakan demikian sebab generasi muda mempunyai semangat yang lebih dan daya juang yang lebih dibandingkan dengan orang-orang tua. Mereka mampu berbuat lebih dengan tenaganya, mereka mampu menciptakan hal-hal inovatif, hal-hal baru yang tentunya dapat menyelamatkan kelestarian sumber daya alam dan dapat menjaga keharmonisan antara umat manusia dan lingkungannya dan hal inilah yang tentunya dapat menjadikan keberhasilan dalam penanaman literasi ekologi terhadap generasi muda.