Mohon tunggu...
Hasby Hairul A
Hasby Hairul A Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

KKN BTV UNEJ III

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Unej: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Urban Farming dengan Sistem Hidroponik Wick

3 September 2021   22:10 Diperbarui: 3 September 2021   22:14 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengabdian masyarakat melalui kegiatan KKN (kuliah kerja nyata) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jember dengan pelaksanaan secara individu pada daerah domisili atau back to village, saya dari fakultas pertanian yang menjalankan program pengabdian masyarakat di desa Kandangan Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Desa kandangan secara geografis terletak di kaki pegunungan Betiri dengan wilayah terdiri dari hutan, perkebunan, pemukiman, dan lahan pertanian.

Potensi dari sektor pertanian menjadi penunjang kebutuhan utama masyarakat di Desa Kandangan. Penerapan dari segi teknologi dalam pertanian sangat minim untuk diterapkan dan tetap mempertahankan sistem budidaya secara konvensional, sehingga mempengaruhi hasil pertanian yang kurang maksimal. Ketersediaan potensi yang kurang dimanfaatkan secara baik menimbulkan permasalahan dari kebutuhan pangan yang semakin meningkat dengan adanya pembatasan aktivitas karena Covid-19. Pengetahuan dari masyarakat desa yang terbatas tentang pertanian modern seperti hidroponik sistem wick penting untuk dilakukan pengabdian yang bergerak pada sektor pertanian modern. Program KKN dengan topik inovasi/teknologi informasi dalam penanganan covid-19 memberikan keuntungan yang dapat dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan menerapkan budidaya tanaman sayuran di rumah. Ketersediaan lahan yang terbatas bukan menjadi permasalahan untuk menerapkan budidaya tanaman hidroponik. Penggunaan bahan atau kebutuhan dalam hidroponik sistem wick dengan memanfaatkan limbah botol bekas menjadi inovasi baru yang mampu mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan memaksimalkan pengolahan limbah. Penerapan hidroponik sistem wick dengan menanam tanaman hortikultura atau tanaman jangka pendek memberikan manfaat bagi masyarakat yaitu hemat dalam biaya kebutuhan pembuatan hidroponik sistem wick, mampu menghasilkan sendiri produk pertanian yang sehat dan organik, mengurangi limbah botol bekas, mengurangi aktivitas di luar rumah, dapat menambah pendapatan dan lain-lain. Kegiatan KKN yang dilaksanakan selama 30 hari, saya melakukan pemberdayaan dan pengotimalan pada sektor pertanian dengan menerapkan inovasi pertanian modern pada budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik wick kepada masyarakat sasaran yang diharapkan mampu secara mandiri meningkatkan ketahanan pangan keluarga atau masyarakat lain pada umumnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun