Suasana yang asri dan sejuk terasa meraba kulit dipagi hari di Desa Klodangan. Desa yang terletak di Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta ini menyimpan sejarah yang mungkin belum banyak dikenal dimasyarakat luas. Terselip peninggalan sejarah yang bisa menjadi edukasi bagi para pelajar hingga pelancong yang sedang singgah di kota yang bisa dibilang sebagai kota pelajar, kota budaya bahkan kota makanan. Candi Klodangan yang terletak disebelah timur Desa Klodangan ini menyimpan berbagai keunikan tersendiri dari beberapa candi yang tersebar dikota Yogyakarta ini.
Candi yang ditemukan pada tanggal 3 Juli 1998 terletak diantara persawahan dan area pemungkiman warga, hingga saat ini Candi Klodangan masih dikelilingi oleh hamparan persawahan yang hijau nan sejuk untuk dipandang. Mengapa candi ini dikatakan unik? Ya!! karena sampai saat ini candi ini belum ditemukan relief, arca serta prasasti. Akan tetapi dari segi arsitektur candi, candi ini merupakan salah satu candi hindu. Meskipun candi ini tidak terkenal tetapi setiap harinya pasti ada pengunjung 3-4 orang yang mendatangi area Candi Klodangan tersebut.
Terlepas dari Candi Klodangn, para pelancong yang mendatangi Candi Klodangan tersebut bisa melangkahkan kakinya kebarat -/+ 100 meter. Disana terdapat showroom tas kulit, sepatu kulit dan lain sebagainya. Ya? tempat itu adalah BUCINI. Disana terdapat berbagai pilihan untuk oleh-oleh para pelancong yang singgah di Desa Klodangan ini. Bahkan istri dari Jusuf Kalla juga sering mampir kesini loh? untuk berbelanja oleh-oleh atau cindra mata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H