Berkelanalah melintasi cakrawala
Aku sendiri bumi tempatmu berpijak
Yang rimbunnya akan wangi bunga mawar merah
Yang mencoba tantangan mengepak jauh sang angkasa
Memilih kemilau sungai-sungai nan bercahaya
Menunggu dan merinduimu penuh haru
Semarak sepoi angin mengantar doa penuh cinta, untukmu, dijauh sana
Disini telah terdengar riuh membabi buta isi kepalamu dariujung lorong telingaku
Meneriakkan rasa kalap sampai meletup-letuplah bagai petasan
Kita berdua, berada diantara terbentangnya jarak dan terjebakoleh rindu dan kenangan.
Semoga jarak hanya memisahkan raga kita, bukan cinta kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!