Bahasa merupakan perwujudan budaya dan jati diri bangsa. Di Indonesia, Bahasa Indonesia tidak hanya menjadi alat komunikasi sehari-hari tetapi juga merupakan simbol persatuan dan sarana penghubung berbagai suku, budaya, dan agama nusantara.Â
Namun dalam proses perkembangan yang pesat, kemampuan berbahasa Indonesia khususnya dalam konteks komunikasi modern menjadi sangat penting. Berikut alasan penting mengapa kami terus fokus dan mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia di era digital ini.
1. Bahasa Indonesia Sebagai Identitas Nasional
Bahasa Indonesia adalah alat pemersatu bangsa. Dari Sabang hingga Merauke, Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar dalam berbagai aspek kehidupan---dari pendidikan, pemerintahan, hingga komunikasi sehari-hari. Meskipun terdapat berbagai bahasa daerah di Indonesia, Bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa yang menyatukan. Kecakapan berbahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bentuk kecintaan terhadap identitas dan budaya bangs
2. Komunikasi yang Efektif di Era Globalisasi
Dalam era globalisasi yang semakin mengarah pada komunikasi lintas batas, Bahasa Indonesia tetap memainkan peran penting. Selain sebagai alat komunikasi antar sesama warga negara Indonesia, Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa yang digunakan dalam diplomasi, perdagangan, dan kerjasama internasional. Oleh karena itu, menguasai Bahasa Indonesia dengan baik sangat penting, terutama untuk menjalin hubungan yang lebih luas dan beragam.
3. Menghadapi Tantangan Media Digital
Di dunia digital yang serba cepat, cara kita berkomunikasi juga semakin berkembang. Media sosial dan platform digital menjadi arena utama dalam bertukar informasi, berdiskusi, dan berbagi opini.Â
Namun, penggunaan bahasa yang tepat dan jelas sangat diperlukan agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah oleh orang lain. Kecakapan berbahasa Indonesia yang baik akan memastikan komunikasi yang lebih efektif, tidak hanya di dunia maya tetapi juga dalam kehidupan nyata.
4. Menjaga Keaslian dan Kelestarian Bahasa
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, kita juga harus berhati-hati terhadap dampak negatif dari penggunaan bahasa yang tidak sesuai atau tidak terkontrol. Penggunaan bahasa gaul atau campuran dengan bahasa asing yang berlebihan dapat merusak kelestarian Bahasa Indonesia.Â