Satria Gula Kelapa (SGK) yang diutus untuk meminta kesediaan Begawan Penjaga Hutan Kerja Bakti untuk bertarung dengan pendekar dari Tanah tinggi Himalaya dan Negeri Persia-sebagai syarat kerjasama-telah tiba di depan air terjun yang merupakan pintu masuk ke Goa Dara, tempat tinggal sang Begawan. SGK bisa dikatakan sebagai murid angkat si Begawan karena diberi pengetahuan olah kanuragan 4 unsur. Sekali melenting, tubuhnya sudah sampai dibelakang air terjun tepat di depan pintu masuk Goa. Pada waktu itu, Pinandihita sedang berlatih dengan giatnya dengan bimbingan sang Begawan.
Setelah berbasa-bais sebentar, SGK mengutarakan maksud kedatangannya.
‘Mmmh….saya sudah tua SGK, tiada gunanya pertarungan itu buat saya, mungkin iya bagi Pinandihita karena ia masih harus menimba banyak pengalaman’, jawab begawan dengan santai dan tenang.
‘Tapi begawan sebagai satria yang menjunjung tinggi janji, kami tidak bisa mengingkari janji tersebut’, sambung SGK dengan sedikit memaksa.
‘Biarlah kamu dan adik muridmu ini saja yang mewakili saya. Pinandihita bisa pergi sebagai pemenuhan syarat kedua dimana mereka ingin berkenalan dengan Pinandihita’, jawab Begawan dengan tegas dan tidak bisa ditawar lagi.
Akhirnya mereka berdua bergerak secepat angin menuju Istana kerajaan ANTAH BERANTAH.
-***-
Sementara itu, Xaverius, Vasco dan Bartolemuz akhirnya memilih berdamai dengan kenyataan. Mereka menyerahkan semua persenjataan, perbekalan dan pasukan yang tersisa untuk diambil alih oleh kerajaan ANTAH BERANTAH. Panglima Kebosora merasakan kenyataan indah telah datang dan bersama pasukannya merayakan kemenangan ini.
Tanpa kesulitan berarti, Senopati Elang Biru bisa membawa kembali Prabu Radmila Sangkara beserta keluarganya. Mereka akhirnya bergabung dengan pasukan dan bertolak menuju istana kerajaaan. Berita mengenai kemenangan dan kembalinya sang Prabu telah menyebar ke antero negeri. Mereka yang ada dalam Istana mengadakan persiapan penyambutan.
-***-
Ramai sekali pesta penyambutan sang Prabu beserta keluarganya. Yang paling menarik dan banyak penontonnya adalah tanggapan adu kanuragan. Pertarungan antara SGK melawan Pendekar Tanah Tinggi Himalaya, Pinandihita melawan Pendekar Persia dan Begawan Sokalima versus satria Hideyoshi. Yang terakhir adalah pertarungan antara kekasih lama dari istri begawan Sokalima yakni satriawati Akiko yang putus cintanya dengan Satria Hideyoshi di masa  mudanya.