Mohon tunggu...
Ibsah M
Ibsah M Mohon Tunggu... Wiraswasta -

orang biasa yang terus belajar dan berdamai dengan diri dan lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

Legenda Pendekar Menjangan

3 November 2014   18:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:47 1491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Saya bukan peramal tuan.., tak seorangpun bisa mengetahui kejadian hari esok, ketidakpastian adalah milik masa depan', kata orang tua itu dengan tenang.

'Sudahlah, jangan bersastra ria dengan saya, coba kau baca guratan tanganku ini, apapun yang kau tahu katakanlah dan jangan sungkan-sungkan!!!', kata punggawa wasita tidak sabar.

Dengan sabar dan tenang orang tua itu meneliti setiap lekuk guratan di tangan punggawa wasita. Selanjutnya dia berkata: 'Cepatlah tuan kembali ke kediamanmu, rumahmu kemalingan...'.

'Apaaaaa...???, awas kalau ramalanmu tidak benar, akan kuhajar kau', jawab punggawa wasita sambil berkelebat menjauhi orang tua itu.

Orang tua itu hanya bisa mengelengkan kepalanya dan berkata dengan lirih sambil kembali bermanekung. 'Semoga damai merasuk kedalam jiwamu dan terhindar dari kemalangan akibat kerakusanmu'.

Bersambung sobat.....:),

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun