Mohon tunggu...
Ibsah M
Ibsah M Mohon Tunggu... Wiraswasta -

orang biasa yang terus belajar dan berdamai dengan diri dan lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

3 Pintu

14 Oktober 2014   18:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:04 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambungan dari sekuel sebelumnya...:),

Pertarungan berlangsung seru banget. Jual beli juruspun berlangsung dengan dahsyatnya. Ternyata yang mengeroyok bekas panglima kerajaan antah berantah atau satria gajah sirna yang dibantu oleh satria elang biru bukan gerombolan perampok, tapi ternyata para pendekar yang mempunyai kemampuan rata-rata. entah kenapa mereka mengeroyok satria gajah sirna.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kenyataannya pertarungan itu berlangsung alot, para pendekar yang mengeroyok mereka, akhirnya mengeluarkan jurus-jurus andalan mereka. Bagaimanapun juga faktor pengalaman bertarung disini yang menentukan kematangan seorang petarung. Dengan kematangannya satria gajah sirna dan elang biru berlaku sabar dalam meladeni mereka. Hal ini berimbas pada stamina mereka yang tidak cepat terkuras. singkat cerita, akhirnya satu persatu para pengeroyok jatuh tersungkur diterjang kehebatan mereka.

Setelah pertarungan usai, salah seorang pendekar yang menjadi pimpinannya berkata: 'satria gajah sirna, kami mengaku kalah sekarang, tapi jangan senang dulu karena besok-besok kita akan kembali lagi'. Setelah itu mereka semua berkelebat meninggalkan punggung bukit karang getas.

'Selamat datang dan bersua kembali satria elang biru di pemukimanku yang baru ini, dan terima kasih atas bantuanmu tadi', sambut satria gajah sirna.

'Terima kasih paman...., tapi maafkan atas kelancangan saya tadi karena sebenarnya paman sendirian bisa mengatasi para pendekar itu. Ngomong-ngomong, mereka itu sebenarnya siapa paman?', tanya satria elang biru setelah berbasa-basi.

'Mmmmh.....panjang ceritanya, marilah masuk ke dalam goa nyepiku..., tidak jauh dari sini', jawab satria gajah sirna.

'Jadi mereka anak buah raja naga yang bertempat tinggal di pegunungan naga tidur', begitu reaksi satria elang biru yang kaget mendengar cerita satria gajah sirna. untuk mengetahui ihkwal raja naga dan pegunungan naga tidur ini, para pembaca bisa membacanya di sekuel yang berjudul lebun atau sarang naga.

'iya.., mereka semua diutus oleh salah seorang naga yang menghuni pegunungan itu atas perintah raja naga', jawab satria gajah sirna dengan tenang.

'Maksud kedatangan mereka sebenarnya apa paman?', tanya satria elang biru.

'Itulah yang saya tidak habis pikir, mereka datang kesini bukan yang pertama kalinya. Pertama mereka datang dengan baik-baik mengajak saya untuk bergabung dengan para naga yang sudah diberi posisi atau tempat di sana, namun saya tolak dan akhirnya mereka datang dengan memaksa', terang satria gajah sirna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun