Mohon tunggu...
Hussain Nahumarrury
Hussain Nahumarrury Mohon Tunggu... -

Kembali antusias untuk bercerita...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjaga Indonesia

16 Agustus 2016   18:28 Diperbarui: 16 Agustus 2016   18:32 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Indonesia sedang dalam cobaan berat jelang peringatan hari lahir ke-71. Archandra Tahar yang baru 20 hari menjadi menteri ESDM dicopot oleh Presiden Joko Widodo. Walaupun tak ada penjelasan lebih lanjut, tentu publik sudah tahu ini terkait dengan isu Archandra yang memiliki paspor Amerika Serikat.

Menariknya, persoalan mengenai kewarganegaraan ini juga menimpa Gloria Natapradja Hamel. Pelajar dari Jawa Barat yang baru saja tak boleh menjadi paskibraka lantaran memiliki paspor Prancis. Untuk seorang pelajar yang belum genap 21 tahun dan lahir dari perkawinan campuran, sebenarnya wajar jika Gloria memiliki dua paspor. Pada waktunya nanti, dia akan memilih untuk memiliki kewarganegaraan Indonesia saja atau Prancis saja. Ini mengingat Indonesia tak memiliki kebijakan kewarganegaraan ganda.

Jika kita memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) maka tak boleh untuk mendapatkan paspor dari negara lain. Oleh sebagian orang, perbuatan memiliki paspor ganda atau memilih menanggalkan status WNI dikatakan sebagai tindakan pengkhianatan terhadap ibu pertiwi.

Namun, sejatinya Indonesia tak hanya sedang gamang pada persoalan kewarganegaraan. Jokowi dihadapkan pada berbagai persoalan di berbagai sektor. Tak ada tim yang kuat yang membantunya bekerja hanya membuat beliau kerap mengoreksi kebijakan yang sudah diputuskan. Kebijakan yang dinilai "keliru" tentulah menimbulkan perdebatan yang riuh, setidaknya bisa kita ikuti di media sosial.

Lalu, semuanya kemudian berdebat dan mulai menjauh dari akar persoalan.

Bertepatan dengan momen peringatan hari kemerdekaan ini, alangkah baiknya kita bersama-sama menjaga Indonesia. Tak perlu susah-susah, cukup dengan tak terlalu sering memantik perkelahian di media sosial, kita sudah ikut ambil bagian menjaga Indonesia dari perdebatan yang tak perlu dan hanya memecah belah masyarakat pada dua kubu, kalau tidak pro ya berarti kontra.

Lalu, untuk apa kita membuka internet? Ya yang menyenangkan saja, salah satunya dengan nonton video, apalagi kalau videonya tentang keindahan Indonesia, rasanya lebih adem untuk hari ini :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun