Senja kelabu
Senjaku hari ini kelabu
Tak seindah hari - hari mu
Hanya ada celotehan anak kecil yang mengebu
Setelah itu merintih duduk diam terpaku
Ada apa....Ada apa...
Dunia ini rasanya penuh haru
Ketika sang pencipta menuntunku
Menundukkan kepala di sepertiga malammu
Tuhanku....
Aku hanya memohon dan meminta apa mau ku
Dan tentunya atas kehendakmu
Senjaku berubah menjadi fajar yang benderang
Secercah harapan terbentang
Penuh kasih sayang
Dan bisikanmu selalu terngiang
Air mata ini hanya sebatas genangan yang akan selalu terkenang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H