Mohon tunggu...
Hasan Suwandi
Hasan Suwandi Mohon Tunggu... Guru - Teacher

teaching is a vocation not a profession

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Scaffolding dalam ZPD: "Refleksi dan Kesiapan sebagai Guru"

18 Agustus 2024   14:10 Diperbarui: 18 Agustus 2024   14:15 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum memulai proses pembelajaran ini, saya memiliki pemahaman dasar tentang Scaffolding dan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD), tetapi belum sepenuhnya memahami bagaimana mengaplikasikannya secara efektif dalam pengajaran. Setelah mempelajari topik ini, saya memahami bahwa Scaffolding adalah pendekatan di mana guru memberikan dukungan bertahap kepada siswa dalam ZPD mereka, memungkinkan mereka untuk mencapai pemahaman atau keterampilan yang sebelumnya di luar jangkauan mereka. Dalam ruang kolaborasi, saya belajar lebih lanjut tentang pentingnya memilih strategi dan metode yang tepat untuk berbagai konteks pembelajaran, serta bagaimana mendiskusikan dan menyusun materi yang relevan dan efektif dengan rekan-rekan saya.

Dari proses demonstrasi kontekstual bersama kelompok, saya menyadari betapa pentingnya pemahaman mendalam tentang materi dan dinamika kelompok dalam merancang dan menerapkan Scaffolding secara efektif. Saya juga belajar banyak tentang kekuatan kolaborasi dan bagaimana perspektif berbeda dari rekan-rekan dapat memperkaya proses pembelajaran. Sejauh ini, saya sudah memahami konsep inti Scaffolding pada ZPD dan bagaimana menerapkannya dalam pembelajaran, tetapi saya juga menyadari bahwa pemahaman saya telah berkembang, terutama dalam hal mengidentifikasi kapan dan bagaimana memberikan dukungan yang tepat kepada siswa.

Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara menilai efektivitas Scaffolding dalam pembelajaran dan bagaimana menyesuaikan pendekatan ini untuk berbagai tingkat kemampuan siswa. Koneksi antar materi dalam mata kuliah ini, serta dengan mata kuliah lain, menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam pengajaran, di mana teori dan praktik saling mendukung. Pembelajaran ini sangat bermanfaat untuk kesiapan saya sebagai guru, karena membantu saya memahami bagaimana mendukung siswa secara optimal dalam proses belajar mereka. Saat ini, saya menilai kesiapan saya pada skala 7 dari 10, karena meskipun saya telah memahami konsep-konsep inti, saya merasa perlu lebih banyak latihan dan pengalaman untuk menerapkannya secara efektif di kelas. Untuk itu, saya perlu mempersiapkan diri lebih lanjut dengan terus mengasah kemampuan dalam merancang pembelajaran berbasis Scaffolding, serta memahami lebih dalam tentang dinamika siswa dalam ZPD mereka [HS].

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun