Esai Best Practice
Â
Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi (LHO) Menggunakan Model Problem Based Learning Berbantuan Metode Pemodelan
Â
Disusun Oleh:
Hasan Riyadi
SMP IT Baitussalam Prambanan
Pendahuluan
Menulis merupakan salah satu kompetensi berbahasa yang sulit bagi peserta didik. Peserta didik merasa kesulitan dalam memilih topik, mengembangkan gagasan, dan mengembangkan dalam kalimat yang runtut dan logis. Hal ini senada dengan pendapat Khasanah (2021:312) yang menyatakan bahwa menulis dapat dikatakan sebagai suatu keterampilan yang sulit untuk dipahami peserta didik apabila dibandingkan dengan jenis-jenis keterampilan yang lainnya, karena melalui menulis kita tidak hanya menuangkan pikiran yang ada melainkan mengembangkan kalimat yang ada sehingga menjadi kalimat yang terstruktur sesuai dengan kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Menulis teks laporan hasil observasi (LHO) sebagai salah satu tujuan pembelajaran yang dilaksanakan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase D masih belum sesuai dengan harapan. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Afrina (2017:321) yang menyebutkan bahwa Pertama, siswa tidak mampu menulis teks sesuai dengan struktur teks laporan hasil observasi, hal ini disebabkan karena siswa tidak mempunyai ide dalam menulis teks dan cenderung malas. Kedua, kosakata yang dimiliki siswa masih minim sehingga belum terlatih menyusun kalimat dengan pilihan kata yang tepat, siswa tidak memahami dan tidak menguasai materi tentang teks laporan hasil observasi sehingga siswa sering kebingungan ketika disuruh menulis sebuah teks. Ketiga, siswa tidak memperhatikan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) dalam menulis teks.
Salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan untuk pembelajaran keterampilan menulis teks laporan hasil observasi yaitu model Problem Based Learning sebagai solusi atau upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hal ini sesuai dengan pandangan Afrina (2017:322) yang mengungkapkan bahwa model Problem Based Learning merupakan suatu cara penyajian pelajaran dengan cara dihadapkan pada satu masalah yang harus dipecahkan atau diselesaikan, baik secara individual maupun kelompok. Penggunaan model pembelajaran yang tepat dapat memperbaiki dan meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi dan diintegrasikan metode pemodelan di dalamnya. Untuk semakin memotivasi peserta didik dalam menulis teks LHO, disiapkan modul ajar, LKPD, bahan ajar, dan media yang menarik. Hal tersebut sejalan dengan Sa’diyah (2020:88) yang menyatakan peningkatan proses  pembelajaran  menggunakan  strategi  pemodelan  dapat  dilihat  dari  antusiasme, perhatian,  dan  keaktifan  siswa  sehingga  mampu  meningkatkan  kualitas  pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi dan terjadi perubahan positif bagi siswa.