url: http://hobi-sihasan.blogspot.com/2011/10/berpetualang-ke-museum-kota-tua.html Ini adalah pengalaman saya ketika saya menjelajahi museum-museum di Kota Tua, ternyata kondisinya sangat memprihatinkan. Jika kalian merasa bosan dengan mengisi liburan ke mall maupun café, bosan dengan pemandangan mall yang itu-itu aja. Bagaimana kalau kalian sekali-kalli mencoba berwisata mengunjungi musem-museum yang ada di Kota Tua Jakarta. Selain biaya yang dibutuhkan tidak banyak, kailan juga bisa mengetahui bagaimana kondisi Jakarta pada jaman itu. Museum-museum disekitar Kota Tua ada bermacam-macam, kalian ingin tahu museum apa saja yang ada di sana?
Pertama musium wayang. Musium Wayang dinobatkan sebagai salah satu musium terbaik di Indonesia oleh salah satu majalah terkenal. Saya rasa itu pantas saja karena disana memang sangat menarik. Selain itu musium ini menampilkan koleksi wayang kulit dan wayang golek. Selain itu musium ini juga memamerkan wayang-wayang luar negeri. Untuk memasuki musium ini cukup murah, pada waktu itu saya yaitu sekitar Rp 2000 untuk umum dan Rp 500 untuk pelajar. Dan musium buka pada hari selasa sampai minggu dari pukul 09.00-15.00
Yang kedua Musium Bahari. Musium ini terletak agak jauh dari Musium lainnya, yaitu sekitar 1Km disebelah utara stasiun kereta Jakarta Kota. Musium Bahari terdiri dari dua bangunan utama, dilantai dasar dipamerkan aneka replika kapal serta peralatan navigasi kuno. Untuk musium bahari tiket masuknya Rp 2000 untuk umum dan Rp 500 untuk pelajar, untuk jam bukanya dari jam 09.00 sampai dengan 15.00 dari hari selasa sampai minggu.
Setelah pergi ke musium bahari akhirnya saya menuju musium fatahillah, ternyata disana ramai sekali. Diruang bawah tanah ini sempat terkadang terdengar suara misterius yang datang dari penjara bawah tanah, pada saat itu saya dan teman saya sempat mendengar beberapa kali, bahkan teman saya tiba-tiba suaranya berubah seperti wanita karena berbicara tidak sopan. Musium ini menyimpan lebih dari 23 ribu barang koleksi yang terdiri dari koin kuno, keramik, mebel tua, lukisan, prasasti, serta benda-benda bersejarah lainnya. Untuk museum fatahillah sendiri buka setiap hari selasa sampai dengan minggu jam 09.00 sampai 15.00 dengan biaya tiket masuk Rp 2000 untuk umum dan untuk pelajar Rp 500.
Setelah berputar-putar mengelilingi daerah sekitar kota tua. Akhirnya kami sampai menuju Musium Bank Mandiri. Koleksi yang ditampilkan merupakan rekaman coretan sejarah perkembangan perbangkan dunia. Disana juga ada barang-barang yang ditampilkan seperti mesin hitung kuno, computer dan printer yang mempunyai umur yang cukup tua. Untuk Musium Bank Mandiri jam bukanya yaitu setiap hari selasa sampai minggu 09.00-16.00 dengan tiket masuknya seharga Rp 2000 untuk umum dan gratis untuk pelajar dan nasabah Bank Mandiri. Musium Bank Indonesia. Meskipun berada di Kota Tua, Musium ini merupakan salah satu musium yang paling modern, karena ruangannya dilengkapi dengan AC dan barang-barang koleksi yang ditata dengan rapih. Bagian paling menarik dari musium ini adalah ruangan nuministik, yaitu ruangan yang memamerkan uang kertas dan koin pada jaman dahulu atau dari berbagai macam jaman. Musium ini buka setiap hari selasa sampai dengan kamis dari jam 08.30 sampai dengan 14.30, sedangkan jumat pukul 08.00-11.00, dan sabtu-minggu pukul 09.00-16.00. Selain itu Kota Tua juga sering dipakai untuk acara-acara dan juga tempat untuk pra-wedding. Tapi sekarang Kota Tua sudah sangat ramai dengan orang yang berdagang sehingga sudah sangat sulit mencari tempat kosong untuk bernarsis-narsis ria. Sumber Gambar: http://devieriana.files.wordpress.com/2010/01/100_84111.jpg http://2.bp.blogspot.com/-lIbuMkyd7ps/TZmC3xzSVHI/AAAAAAAAADM/RoX527SDDyk/s1600/800px-Museum_Wayang.jpg http://4.bp.blogspot.com/_OOSLU4nZMBs/ScChWUqgniI/AAAAAAAAABw/PQTKXBmvLCQ/s320/Museum-Bahari.gif http://media.vivanews.com/images/2008/11/29/59964_musium_fatahillah_di_kawasan_kota_tua_jakarta_tahun_2008.jpg http://www.wisatamuseum.com/images/mandiri-01.jpg Sumber URL: http://hobi-sihasan.blogspot.com/2011/10/berpetualang-ke-museum-kota-tua.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya