Mohon tunggu...
Hasanuddin Nuru
Hasanuddin Nuru Mohon Tunggu... -

Serius tapi santai,,,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

“Jadikan Makassar Sebagai Kota Daeng, Aman dan Bebas Geng Motor”

24 Februari 2015   19:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:35 2124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyikapi kondisi dan kerisauan warga kota Makassar yang akhir-akhir ini dikabarkan tidak Aman akibat ulah Geng Motor, sebagai warga kota Masyarakat izinkan saya untuk berbagi saran untuk menghindari dampak yang lebih buruk serta menciptakan rasa aman pada kota yang sama-sama kita cintai ini dalam sebuah ulasan artikel berikut ini.

A.Permasalahan

Beberapa bulan terakhir ini masyarakat kota Makassar di cemaskan dengan berita-berita yang dimuat oleh media social yang mengabarkan jatuhnya beberapa korban kekerasan, penjarahan, perampokan bahkan sampai pada hilangnya nyawa seseorang yang menurut kabar dilakukan oleh sekelompok anak remaja yang dikenal dengan istilah “Geng Motor”

Akibatnya dengan sorak meriah warga kota masyarakat tidak tinggal diam sebagian besar dari mereka berkomentar di social media dengan cara mencekam tindakan tersebut yang dianggap sadis, tidak berprikemanusiaan dan tidak mencerminkan budaya warga kota Makassar yang sebenarnya yaitu “Sipakatau Sipakalabbi”, sebagian dari mereka menyerukan pentingnya peran serta aparat pemerintah dalam menindak lanjuti masalah ini, Bapak Walikota Ir. H. Danny Pamanto seyogyanya untuk turun tangan, sebagian lagi menuntut peran KAMTIBMAS dalam hal ini pak Polisi agar lebih intens mengawasi dan mengontrol keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melakukan patroli 24 jam di wilayah masing-masing.

Namun demikian, komentar hanyalah sebuah komentar, sekedar ucapan lisan dari sekelompok masyarakat yang tidak memiliki kekuatan, sehingga sampai saat ini laporan social media masih saja memuat jatuhnya korban yang diduga kuat akibat ulah Geng Motor yang bercokol di kota Makassar.

B.Fakta lapangan

Berikut laporan dokumentasi makassar.tribunnews.com terkait aksi brutal yang diduga kuat dilakukan oleh komplotan geng Motor Makassar;

1.Ngeri, Video Geng Motor Bunuh Pengendara di Jl Veteran Makassar

http://makassar.tribunnews.com/2015/02/18/lagi-video-geng-motor-bunuh-warga-di-jl-veteran-makassar

2.Remaja Asal Sudiang Makassar Nyaris Tewas Ditikam Kawanan Geng Motor

http://makassar.tribunnews.com/2015/02/16/remaja-asal-sudiang-makassar-nyaris-tewas-ditikam-kawanan-geng-motor

3.Inilah 45 Gangster Plus "Cabe-cabeannya" yang Ditangkap

http://makassar.tribunnews.com/2015/02/23/inilah-45-gangster-dan-cabe-cabeannya-yang-ditangkap

4.Inilah Foto Target Pembunuhan Geng Motor

http://makassar.tribunnews.com/2015/02/23/inilah-foto-target-pembunuhan-geng-motor?utm_medium=facebook&utm_campaign=news&utm_term=makassar&utm_content=news&utm_source=tribun-timur.com

5.Lihat, ini Koleksi Foto Anggota dan Senjata Geng Motor Sadis Makassar

http://makassar.tribunnews.com/2015/02/23/lihat-ini-koleksi-foto-anggota-dan-senjata-geng-motor-sadis-makassar?utm_medium=facebook&utm_campaign=news&utm_term=makassar&utm_content=news&utm_source=tribun-timur.com

6.Geng Motor Busur Pengunjung Warkop di Jl Mappanyuki

http://makassar.tribunnews.com/2015/02/22/geng-motor-busur-pengunjung-warkop-di-jl-mappanyuki

7.Innalillah, Ini Korban Baru Geng Motor dan Perampok di Makassar

http://makassar.tribunnews.com/2015/02/21/innalillah-ini-korban-baru-oknum-geng-motor-dan-perampok-di-makassar

Dari 7 laporan dokumentasi Makassar.tribunnews.com, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa korban kekerasan yang sudah mengarah ketindak kriminal yang terjadi dikota Makassar.

C.Pertanyaan

Dengan jatuhnya korban-koorban yang tidak berdosa di kota daeng yang kita cintai bersama ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan dikalangan masyarakat, diantaranya;

1.Apa dan bagaimana peran pemerintah kota melihat masalah ini?

2.Bagaimana peran Polisi sebagai penjamin Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (KAMTIBMAS) kota Makassar?

3.Langkah apa yang patut dilakukan masyarakat untuk mengambalikan keamanan kota Makassar?

4.Bagaimana peran media dalam mendukung upaya pemerintah menangani KAMTIBMAS kota Makassar?

D.Upaya penanggulangan (solusi)

Sebagai pemerhati dan sekaligus warga kota Makassar yang saat ini study di Bangkok Thailand sedih melihat kondisi kota kala’birangta kota Daeng yang sama-sama kita cintai berubah menjadi kota yang mencekam dan menakutkan seperti yang kita baca bersama dan diberitakan oleh social media saat ini, karena itu izinkan saya untuk berbagi saran kepada pemerintah kota Makassar, aparat keamanan, masyarakat dan juga teman-teman Media tentu satu tujuan untuk mewujudkan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat kota makassar dengan memberikan jaminan psikologis kepada warga kota Makassar secara keseluruhan dengan tidak terkecuali.

Dari 4 pertanyaan sebelumnya akan mampu memberikan kontribusi yang sangat positif terhadap kondisi KAMTIBMAS kota Makassar. Namun sebelum saya menjabarkan saran saya, secara pribadi saya mengajak kepada pembaca untuk komitmen dengan statement “Jaminan keamanan suatu wilayah bukanlah tanggung jawab mutlak pimpinan daerah ataupun aparat kepolisian semata melainkan tanggung jawab bersama, olehnya itu pertanyaan ke 3 diatas meminta masyarakat kota masyarakat untuk juga turut andil dalam memberantas tindak kejahatan yang diduga dilakukan oleh sekelompok Geng Motor.

1.Peran pemerintah kota Makassar terhadap ancaman keamanan kota Makassar

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini kondisi kota Makassar tidaklah seaman yang kita bayangkan namun demikian kepala pemerintahan kota Makassar tidak tinggal diam dan telah bergerak menyusun rencana strategis dalam upaya menciptakan suasana yang aman bagi masyarakatnya, Bapak Ir. H. Danny Pamanto sudah menginstruksikan kepada tujuh Kepala Dinas (KADIS) untuk bergerak "memerangi" geng motor http://makassar.tribunnews.com/2015/02/24/ini-langkah-wali-kota-makassar-atasi-geng-motor, kemudian pemkot Makassar siap perangi Geng Motor http://makassar.tribunnews.com/2015/02/22/pemkot-makassar-siap-perangi-geng-motor?utm_medium=facebook&utm_campaign=news&utm_term=makassar&utm_content=news&utm_source=tribun-timur.com, terakhir atasi geng motor kecamatan Makassar libatkan ulama http://makassar.tribunnews.com/2015/02/22/atasi-geng-motor-kecamatan-makassar-libatkan-ulama?utm_medium=facebook&utm_campaign=news&utm_term=makassar&utm_content=news&utm_source=tribun-timur.com.

3 berita diatas sudah mampu membuka mata kita bahwa sebenarnya pemerintah tidak tinggal diam dengan adanya insidensi yang terjadi dikota Makassar saat ini, pertanyaan kemudian apakah langkah tersebut sudah cukup untuk menjamin kondisi kota Makassar,,,???

Tentu saya sebagai warga Makassar tidak ingin melihat masyarakat menjadi ragu dan tidak percaya terhadap kinerja pemerintah sehingga tidak jarang kita temukan dan membaca berita-berita seperti ini “Guru Besar sebut Walikota Danny Pamanto Gagal” http://makassar.tribunnews.com/topics/makassartidakaman/?url=2015/02/21/guru-besar-sebut-wali-kota-danny-pomanto-gagal-makassar-tidak-aman, “Danny Pamanto tidak becus” http://makassar.tribunnews.com/2015/02/23/netizen-sebut-danny-pomanto-tidak-becus-makassar-tidak-aman?utm_medium=facebook&utm_campaign=news&utm_term=makassar&utm_content=news&utm_source=tribun-timur.com,Nah untuk menghindari hal-hal yang demikian atau yang lebih buruk lagi seyogyanya pemerintah harus sigap dengan keadaan seperti sekarang ini.

TIndakan pemerintah kota Makassar untuk menjamin keamanan kota Makassar seperti yang saya utarakan sebelumnya masih menuai banyak pertanyaan, karenanya tindakan tersebut akan lebih mantap lagi jika pemerintah juga menghimbau secara langsung kepada masyarakat dalam hal ini orang tua remaja untuk tetap memberikan pendidikan dan pengawasan kepada anaknya agar tidak keluar malam jika tidak berkepentingan untuk menghindari terjadinya aksi kejahatan (anak bisa jadi korban ataupun jadi pelaku aksi kejahatan).

Selain itu penting kiranya pemerintah melakukan kerjasama dalam lintas sektor yaitu terhadap aparat kepolisian sebagai penjamin KAMTIBMAS dimasing-masing wilayah untuk melakukan patroli secara regular 24 jam yang tentunya bekerjasama dengan aparat pemerintah setempat dalam hal ini bapak Kepala Kecamatan, Kelurahan, RT dan RW, dengan demikian tidak ada ruang bagi Geng Motor untuk kembali melakukan aksinya.

Yang terakhir pemerintah kota Makassar sebagai penentu kebijakan dituntut untuk segera mengeluarkan peraturan-peratauran yang dianggap mampu membatasi atau mengurangi terjadinya tindakan-tindakan kekerasan, penjarahan, perampokan dan tindakan kriminal lainnya yang besar kemungkinan akan dilakukan oleh anak remaja kota Makassar atau umum dikenal Geng Motor.

2.Peran Polisi sebagai penjamin KAMTIBMAS

Polisi sebagai aparat penegak hukum dan pelaksana KAMTIBMAS tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam mengembalikan situasi aman bagi kota Makassar yang akhir-akhir ini di rampas oleh aksi Geng Motor. Sebagai warga kota Makassar saya juga tidak ingin membaca berita-berita yang mempertanyakan kinerja aparat kepolisian dalam menjaga KAMTIBMAS kota Makassar, seperti yang dilansir Makassar.tribunnews.com “Mana Polisi, Danny, Ical” http://makassar.tribunnews.com/topics/makassartidakaman/?url=2015/02/21/mana-polisi-danny-ical-ini-berita-geng-motor-di-media-inggris, atau yang seperti ini “Kawasan geng motor nyaris parangan polisi” http://makassar.tribunnews.com/topics/ulah-geng-motor-makassar/?url=2015/02/03/kawanan-geng-motor-nyaris-parangi-polisi-makassar.

Hemat saya jika aparat kepolisian lebih intens menjalankan fungsi KAMTIBMAS dalam wilayah kerja mereka maka hal-hal yang seperti diatas tidak lagi terjadi, masyarakat kota Makassar akan sangat yakin dengan seyakin-yakinnya jika aparat kepolisian menjalankan tugas KAMTIBMAS lebih aktif dengan menempatkan para aparatnya disetiap wilayah bergaul dan bersosialisasi maka segala bentuk tindak tanduk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang terjadi diwilayah tersebut bisa di identifikasi lebih dini dan tentu upaya-upaya preventive akan mudah dilakukan.

Salah satu peran aktif kepolisian diwilayah kerja masing-masiny yaitu melakukan program sosialisasi KAMTIBMAS dari aparat polisi kepada masyarakat setempat yang dianggap memiliki kecenderungan atau tingkat kerawanannya berisiko dengan kegiatan tersebut masyarakat setempat diharapkan mengenal dan mampu mengidentifikasi bahkan ikut serta berpartisipasi dalam mewujudkan kondisi keamanan di wilayah masing-masing dengan demikian masyarakat akan paham tindakan-tindakan apa saja yang bisa dilakukan oleh mereka dalam mencegah dan menindaklanjuti manakala terjadi gangguan keamanan diwilayah tempat domisili mereka.

3.Peran serta masyarakat dalam menciptakan suasana aman bagi kota Makassar

Seperti yang telah kita sepakati bersama diawal tulisan ini bahwa keamanan kota Makassar bukanlah menjadi tanggung jawab aparat pemerintah semata tetapi peran serta dan dukungan masyarakat juga sangat dibutuhkan. Kota Makassar adalah salah satu kota besar diwilayah nusantara Indonesia, karenanya warga kota Makassar akan sangat malu jika kota kelahiran dan tempat tinggal kita terkenal dengan julukan kota yang mencekam atau tidak aman hanya karena sekelompok ulah anak-anak kita yang bisa jadi mereka juga adalah warga kota Makassar lahir dan domisili di Makassar.

Persoalan ini adalah persoalan internal yang tidak lepas dari perilaku individu (Personal behavior) yang muncul dari diri setiap insan. Remaja adalah masa transisi dari anak ke dewasa dimana proses peralihan ini tentu menjadikan setiap remaja selalu ingin mencoba sesuatu dengan tidak melihat efeknya kedepan, dalam ilmu psikologi ini adalah sebuah proses yang normal terjadi pada diri setiap remaja, tetapi jika perilaku remaja ini sampai menimbulkan kekerasan, penjarahan, perampokan sampai kepada pembunuhan maka tentu saja perilaku ini bukanlah hal yang wajar. Pertanyaan kemudian apa yang harus dilakukan oleh masyarakat terhadap fenomena ini. Mengingat ini adalah masalah perilaku yang sudah mengarah ketindakan kriminalisasi yang terjadi di masyarakat maka pendekatan yang harus kita gunakan adalah pendekatan yang berbasis kemasyarakatan dengan focus kepada perilaku individu.

Dalam teori komunitas di kenal adanya teori Social Ecological Model (SEM) yang bertujuan merubah perilaku individu dengan menempatkan individu dalam konteks lingkungan, menurut teori ini merubah perilaku individu tidak cukup sebatas mentreat individu tersebut tetapi lebih kepada bagaimana melibatkan semua lapisan atau unsur lingkungan yang berinteraksi dengan individu tersebut. Diantaranya adalah lingkungan keluarga, tetangga, sekolah dan masyarakat tempat tinggalnya. Pada tatanan lingkungan keluarga peran serta orang tua dalam mendidik, mengawasi dan mengajarkan sesuatu kepada anak adalah hal yang paling substansi kemudian perlu diingat bahwa mengajarkan sesuatu kepada anak tidak mutlak dengan harus penyampaian formal tetapi orang tua dalam lingkungan keluarga adalh sorotan utama bagi anak dimana orang tua menjadi role model sehingga jangan salahkan anak jika tidak mampu berubah hanya dengan mengajarkan semata tetapi tidak mengintrospeksi diri kita sebagai orang yang menjadi contoh bagi anak-anak kita. Kaitannya dengan ulah Geng Motor yang marak terjadi di Makassar bahkan disebagian kota besar Indonesia tidak lepas dari peran orang tua masing-masing.

Kemudian lingkungan tetangga dan tempat tinggal juga merupakan bagian yang sangat penting bagi pembentukan karakter dan perilaku setiap remaja, karenanya penting bagi orang tua untuk melihat hal-hal seperti ini jangan sampai karena salah dalam bergaul anak kita menjadi salah satu bagian dari komplotan Geng Motor yang meresahkan kota Makassar. Jangan heran jika dari beberapa berita yang dimuat sebelumnya terdapat anak polisi yang juga terlibat dalam Geng Motor kota Makassar ini tentu tidak lepas dari tanggung jawab orang tua.

Sebagai orang tua yang baik tentu kita ingin melihat generasi kita menjadi orang baik bahkan lebih baik dari diri kita sendiri minimal menyamai, karenanya tidak ada kata terlambat untuk kembali memonitor anak-anak kita semoga apa yang kita harapkan bagi mereka dapat kita capai bersama.

4.Peran Media dalam membantu pemerintah menanggulangi Geng Motor

Media adalah alat komunikasi dan informasi yang sangat trend sejak dari dulu, diakui bersama tanpa media kita semua buta akan informasi. Dengan demikian keberadaan media sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat. Tidak hnaya itu media mampu merubah opini public dari berita yang disampaikan, tidak heran jika saya berasumsi bahwa ketangguhan media melebihi ketangguhan senjata nuklir, senjata nuklir memiliki kemampuan untuk membunuh masyarakat dengan radius tertentu tapi dengan kekuatan media melalui informasi yang disampaikannya akan menggiring pembaca pada suatu kesimpulan, beruntung jika informasi itu tidak mengandung unsur politik yang bersifat provocative, bisa dibayangkan jika ini terjadi maka tentu saja hal-hal yang tidak kita inginkan bersama bisa dengan mudah terjadi.

Dengan demikian Media dalam memuat berita hendaknya lebih memperhatikan sisi-sisi negative yang bisa muncul dari setiap informasi yang dimuatnya, kaitannya dengan kejadian Geng Motor yang terjadi di Kota Makassar, saya pribadi sangat berterima kasih kepada media Makassar.tribunnews.com yang dengan senang hati memantau dan memuat perkembangan keadaan kota Makassar yang saat ini di hantui oleh rasa yang tidak aman akibat ulah Geng Motor. Namun demikian saya juga ingin berpesan kepada Makassar.tribunnews.com berita-berita yang sifatnya menyinggung atau mencederai perasaan aparat pemerintah baik itu kota Makassar maupun aparat kepolisian tidak terlalu diekspose. Kita sadari bersama bahwa keamanan kota Makassar emrupakan tugas dari pemerintah tapi seperti yang komitmen kita diawal dan apa yang saya uraikan sebelumnya tentu kita bisa berpikir bersama bahwa kota Makassar adalah kota yang kita cintai bersama selayaknya menjadi tugas kita bersama untuk tetap menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada dikota Makassar. Saya sangat sadar bahwa apa yang dilakukan oleh media Makassar.tribunnews.com sudah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai media social dan tidak bisa kita pungkiri krn berita yang dimuat olehnya maka kita semua paham dan mengerti kondisi kota Makassar saat ini sampai akhirnya semua masyarakat dan juga pemerintah dan aparat kepolisian sudah mulai merapatkan barisan mengangkat lengan baju untuk menyusun langka-langkah strategis dalam menumpas aksi kejahatan geng motor yang meresahkan kota Makassar.

Demikian tulisan singkat ini saya buat dengan penuh harapan sekiranya kota Makassar yang kita kenal dengan istilah kota Daeng butta Kala’birangta bisa kembali aman seperti yang kita harpakan bersama.

Sebelum saya mengakhiri tulisan ini perlu saya informasikan kepada masyarakat kota Makassar bahwa berbaggalah kita sebagai masyarakat kota Makassar lahir, besar dan kerja di Makassar termasuk diri saya pribadi karena ternyata kota Makassar tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi di kota Bangkok Thailand terdapat sebuah wilayah yang diberi nama daerah “MAKASSAN” bahkan dibuatkan Airport Link Station (Alat transporatasi monorel yang menghubungungkan kota Bangkok dengan Bandara Suvarnabhumi) yang terbaik dikota Bangkok konon kabarnya daerah ini, dahulu kala di tempati oleh sekelompok orang-orang yang berasal dari kampong Makassar dan sepengetahuan saya hanya ada 1 nama Makassar di Asia Tenggara yaitu di Indonesia tepatnya di Sulawesi selatan. Tidak hanya itu terdapat satu daerah lagi yang terletak di tengah-tengah kota Bangkok yang diberi nama daerah “DIN DAENG” konon kabarnya wilayah ini juga dihuni oleh masyarakat yang berasal dari kota Makassar yang mana pada saat ini orang-orang Makassar kerap kali menggunakan kata “Daeng” dalam kehidupan sehari-harinya dan sebagian besar nama orang-orang Makassar berakhir dengan akhiran “Din” contohnya syarifuddin, bakhtiruddin, zainuddin, dll bahkan nama saya sendiri pemberian orang tua disebut Hasanuddin sebuah nama pahlawan nasional asal Makassar yang juga berakhiran “Din”. Akhirnya daerah itu diberi nama Din Daeng sehingga sepatutnyalah kita berbangga hati nama kota Makassar dan Din Daeng hadir di Bangkok dan menjadi Airportlink Station terbaik di kota Bangkok. Hidup Makassar, Ewako Makassar. Akhir kata saya mengucapkan salam hormat dan hangat saya buat masyarakat kota Makassar, pemerintah kota Makassar dan aparat kepolisian kota Makassar dari saudara anda yang berada di Negeri Gajah Putih, terima kasih.

Hormat saya,

Pemerhati kota Makassaar yang study di Thailand,

Hasanuddin Nuru Pasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun