Mohon tunggu...
Hasannudin udin
Hasannudin udin Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Islam Al-Azhar Bumi Serpong Damai

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dewan Pembegal Hati Nurani Rakyat

3 September 2024   13:57 Diperbarui: 3 September 2024   14:08 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggota parlemen bersumpah dan berjanji dengan kitab suci untuk tunaikan misi mulia suara rakyat.

Mereka berjanji menyebut keagungan Tuhan,  untuk memuliakan nilai - nilai keagungnya dalam  kehidupan.

Gedung menjadi saksi bisu sumpah suci anggota dewan mengikat janji suci dengan Tuhan,  dan   bersumpah tunaikan janji kepada  rakyat.

Anggota dewan bersumpah  dengan  kalimat mulia yang sangat agung,  dan semesta pun menyambutnya dengan  riang gembira.

Rakyat pun memberikan puja puji kepada anggota dewan,  dan bermimpi secepatnya kebaikan - kebaikan  kepada rakyat dibuktikan secepatnya.

Tidak salah rakyat bermimpi indah,  akan kebaikan anggota dewan, karena anggota dewan ini telah mewartakan kebaikan -kebaikan kepada rakyat.

Harapan rakyat tinggal harapan,  kini anggota dewan meninggalkan suara rakyat, sekarang sibuk untuk menambah tambang- tambang harta dengan rekayasa kebijakan.

Yang lebih menyakitkan lagi, kini banyak kebijakan yang merugikan rakyat, tragisnya kini anggota dewan menjadi tukang  cap  stempel pemerintah. 

Rakyatpun melakukan gerakan protes  menentang kebijakan anti rakyat, dan anggota dewan membisu dan menjadi koor paduan suara pemerintah.

Mereka anggota dewan dengan lantang menjadi pembela pemerintah, dan melupakan janji sucinya dan menginjak injak suara rakyat.

Anggota dewan pun tidak hanya melupakan janji sucinya, mereka tidak ragu  menyatakan perang kepada siapapun yang kritis kepada penguasa..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun