"Sungguh berat hati kami mendengar berita terkini. Dari berita komunitas trail yang menemukan tambang Ilegal, sampai berita Pemprov restui tambang di daerah kami yang kecil ini.
Banyak yang bilang tambang mengurangi jumlah pengangguran namun benar kah warga lokal kami yang bekerja disana?. Ada yang bilang tidak apa apa ditambang asal kembali penghijauan tapi benarkah akan lebih baik dari sebelumnya?. Banyak yang pasrah dengan berita ini tapi tidak dengan kami. Sering terdengar pula suara kota akan lebih maju jika SDA batu bara ditambang di HST tapi mana buktinya?? berkaca lah pada daerah tetangga.
Cukup sudah banjir bandang 2021 sebagai pengingat kepada para pemimpin untuk menjaga tanah ini, warisan ini, agar meratus bisa terus dirasakan oleh anak cucu kita.
Mari kita semua lantangkan suara kita, perjuangan kita harus tetap berlanjut. #savemeratus tak boleh padam. Ingat kata pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing harus ditanamkan pada diri kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H