Mohon tunggu...
Cecep Hasannudin
Cecep Hasannudin Mohon Tunggu... -

Anak rantau yang baru bisa baca dan nulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jelang Bagi Bonus, Inilah 5 Nasihat Pimpinan Perusahaan

25 Oktober 2017   15:21 Diperbarui: 25 Oktober 2017   15:37 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Ini juga penting! Kadang kita lupa, karena merasa bonus yang kita terima itu besar, maka kita melupakan yang pokok, yakni bayar utang. Syukurlah bagi karyawan yang tidak punya utang. Tapi yang punya, tolong itu bonus dahulukan juga untuk utang. Saya yakin, begitu utang kita bayarkan, wah, rasanya hati kita plong, tidak ada beban, jadi bebas bernapas! Betul, kan?" kita semua tertunduk, mungkin malu, saking menumpuknya utang di antara kami. Kredit motor lah. Mobil lah. Cicilan rumah mungkin. Utang ke koperasi lah. Utang ke ibu kantin lah. Dan utang-utang lain yang minta dilunasin.

Kelima: TINGKATKAN PERFORMA KERJA

Nasihat yang ini benar-benar menohok. Bikin saya malu. Bikin saya mengakui, bahwa performa kerja saya setahun terakhir ini turun. Pokoknya saya tertunduk lemas. Deg-degan juga. Kenapa? Satu sisi, saya malu menerima bonus, sedangkan performa kerja saya biasa saja alias kurang produktif.

"Besaran bonus itu bergantung seberapa besar kontribusi kita terhadap perusahaan. Jadi, teman-teman bisa menilai sendiri hasilnya. Yang diterima adalah seperti yang Anda beri. Tahun ini, efektif kerja tinggal dua bulan lagi: November dan Desember. Di dua bulan itu, ayo kita maksimalkan performa kerja kita. Gali lagi ide kreatif supaya karya kita berkualitas dan diterima pasar. Kita di sini tim. Tidak perlu lagi bilang: ini bukan tugas saya atau kerjaan ini bukan tugas divisi saya.  

Di perusahaan kita, tidak ada divisi yang dianaktirikan, hanya karena performa mereka menurun dari sisi omzet. Justru, jika satu divisi mengalami penurunan, maka divisi yang berhasil secara omzet akan berbagi. Bonus yang teman-teman terima adalah hasil dari share dari divisi-divisi yang lain. Kalau perusahaan kita omzetnya bagus, tentu dampaknya buat kita juga, kan? Dan itu berpengaruh terhadap bonus teman-teman dan peningkatan gaji. Sekali lagi, yuk, tutup tahun ini dengan performa kerja yang maksimal ..."

Sang pimpinan juga bercerita bahwa salah satu rekan kita yang meninggal beberapa bulan lalu, juga dapat bonus (diserahkan ke ahli waris). "Para pimpinan akhirnya sepakat bahwa saudara kita (inisial "A") juga dapat bonus. Karena, dia turut berkontribusi terhadap perusahaan kita di tahun lalu..." tutup sang pimpinan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun