Mohon tunggu...
Money

Hakikat Meminta Dan Memberi

12 Oktober 2016   23:23 Diperbarui: 13 Oktober 2016   01:41 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Meminta dan memberi adalah dua kata yang tidak dapat dipisahkan, karena keduanya adalah antonim kata. dalam memberi, sesorang tidak memandang siapa orang yang akan diberi maupun yang memberi karena dalam Islam seseorang apabila ingin memberi, maka sekiranya tangan yang kiri tidak mengetahui apa yang diberi oleh tangan kanan, karena itulah prinsip dalam islam sangat mengutamakan orang yang memberi daripada yang meminta, Seperti cermin, suatu kebaikan akan memantulkan kebaikan yang sama, karena pada hakikatnya, setiap kebaikan yang kita perbuat akan mengajak kebaikan yang lain untuk melakukannya. Seperti yang telah termaktub dalam hadits Shahih

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: «لَأَنْ يَغْدُوَ أَحَدُكُمْ، فَيَحْطِبَ عَلَى ظَهْرِهِ، فَيَتَصَدَّقَ بِهِ وَيَسْتَغْنِيَ بِهِ مِنَ النَّاسِ، خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ رَجُلًا، أَعْطَاهُ أَوْ مَنَعَهُ ذَلِكَ، فَإِنَّ الْيَدَ الْعُلْيَا أَفْضَلُ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ» (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)

Artinya: "Dari Abu Hurairah RA berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: hendaklah seseorang di antara kalian berangkat pagi-pagi sekali mencari kayu bakar, lalu bersedekah dengannya dan menjaga diri (tidak minta-minta) dari manusia lebih baik daripada meminta kepada seseorang baik diberi ataupun tidak. Tangan di atas lebih baik daripada tangan dibawah. Mulailah (memberi) kepada orang yang menjadi tanggung jawabmu" (HR. Muslim)

Maksud dari hadits tersebut adalah mengapa Rasulullah mewajibkan sesorang untuk berangkat pagi-pagi sekali, karena pengertian dari berangkat pagi-pagi sekali adalah untuk bekerja, dalam hadits tersebut ada tahapan-tahapannya, yang pertama seseorang harus bekerja karena bekerja adalah pekerjaan wajib untuk dilaksanakan, yang kedua adalah bersedaqah karena bersadaqah adalah pekerjaan yang sunnah, shadaqah adalah sinonim dari memberi, jadi apabila seseorang sudah merasa puas dalam pekerjaannya dan merasa cukup atas jerih payah dari pekerjaannya, maka disunnahkan untuk memberi kepada yang membutuhkan. Kemudian maksud dari tangan atas lebih baik bari tangan dibawah ialah kita lebih diutamakan untuk selalu memberi dibandingkan untuk meminta, dalam pemaknaan hadits tersebut kita harus mengetahui asbabul wurudnya, sehingga dapat memberikan pemaknaan secara luas.

Dalam islam memberi mempunyai beberapa persamaan kata diantaranya :

  • Shadaqah

Shadaqah berasal dari صدق  yang berarti benar, dalam terminologinya shadaqah adalah pemberian yang dilakukan secara sukarela tanpa ada permintaan pamrih sedikitpun kepada yang diberi tanpa adanya syarat-syarat dan ketentuan tertentu, sehingga dalam syariat disebut dengan تحقيق شيء بشيء yang menetapkan/menerapkan sesuatu terhadap sesuatu. Kata shadaqah sudah banyak termaktub dalam al-Quran dan hadits.

  • Zakat

Zakat dalam etimologi berarti suci, dalam pembahasan lain juga bermakna berkembang dan berkah. Sedangkan menurut terminologi zakat berarti kewajiban atas harta atau kewajiban atas sejumlah harta tertentu untuk kelompok tertentu dalam waktu tertentu. Zakat dibedakan menjadi dua yaitu zakat Mal dan zakat Fitrah.

  • Infaq

Infaq berasal dari kata انفق yang berarti yang berarti mengeluarkan sesuatu. Menurut terminologi syariat, infaq berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan Islam.

Dari ketiga pembagian tersebut hakikatnya sama yaitu memberi. Tetapi perbedaannya terletak pada pengertian dan pengaplikasiannya, namun pada intinya ketiganya memiliki kesamaan yang signifikan.

Selain Memberi juga ada meminta, meminta adalah antonim dari memberi, dalam syariat islam diidentikkan dengan tangan dibawah, kemudian tangan dibawah diartikan kembali menjadi meminta-minta. Kemudian para ulama’ muhadditsin berpendapat bahwa tangan dibawah itu tidak selalu diartikan dengan meminta-minta, namun dapat dimaknakan pemberian seorang kepada orang lain itu juga diartikan sebagai tangan dibawah, lalu berbuat baik kepada orang lain yang membutuhkan pertolongan itu juga dapat diartikan dengan tangan dibawah, namun di era zaman sekarang banyak kriteria-kriteria meminta yang dilakukan oleh seseorang dengan cara yang lebih profesional seperti amal jariyah pembangunan masjid yang biasa dilakukan di tengah jalan raya, itu juga diartikan dengan meminta-minta.

Namun pada hakikatnya memberi daripada meminta itu lebih afdal dan seyogianya seorang berusaha memberi daripada meminta. آمين

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun