Mohon tunggu...
siwi utami
siwi utami Mohon Tunggu...

swasta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perbaiki Upah Buruh agar Investor Masuk ke Indonesia

8 Juli 2013   15:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:50 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam situasi resesi global yang terjadi di luar negeri, ternyata Indonesia keadaannya masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Namun masih banyak pekerjaan rumah yang perlu kita selesaikan diantaranya perlunya perbaikan infrastruktur guna menunjang iklim investasi di Indonesia. Beberapa kebijakan pemerintah pusat terkait penanaman modal yang dapat dijadikan untuk bahan promosi yaitu Tax Holiday, Tax Allowance, Bea Masuk, dan insentif lainnya, demikian Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan. Ketidakpastian upah buruh merupakan salah satu faktor penghambat dalam mendatangkan investasi ke Indonesia. Padahal upah Indonesia masih sangat murah dibandingkan negara lain seperti Vietnam dan Thailand. Investor sangat membutuhkan kepastian agar kejadian demo tidak terulang lagi.Kepastian mengenai upah harus diselesaikan dengan cepat karena ditakutkan akan menghilangkan momen yang baik, saat Indonesia merupakan salah satu tujuan investasi yang menjanjikan di mata investor.

Investor butuh kepastian, sehingga diharapkan jangan sampai ketika investor masuk ke negara kita, berbarengan dengan kejadian yang tidak diinginkan. Kalau semua ini tidak disikapi maka momentumnya akan bisa hilang, sehingga sangat disayangkan. Seperti kejadian beberapa waktu lalu, dimana investor dari Taiwan yang kecewa dengan Negara Vietnam, maka mereka beralih memilih relokasi ke Indonesia. Sehingga, jika peraturan perburuhan di Indonesia tidak tegas dan jelas, dikawatirkan negara Taiwan akan bingung dan memilih negara lain sebagai lokasi baru.

BKPM menargetkan investasi 2012 akan mencapai angka Rp 290 triliun. Angka ini optimis tercapai dengan akan adanya rerating atau peringkat ulang oleh lembaga pemeringkat yang memberikan nilai positif untuk dunia investasi. Indonesia saat ini sudah masuk dalam club USD1 triliun yang anggotanya seperti Tiongkok, Brasil, China, Rusia, serta Turki. Tahun 2012, Indonesia akan melakukan promosi untuk realisasi investasi yang akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. India saat ini mulai takut dengan Indonesia. Beberapa waktu lalu menteri dari India mengumumkan mereka khawatir akan disusul oleh Indonesia dalam menarik investasi dan kepentingan lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun