Tahun 2016 ini, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Partai Politik se-Asia atau International Conference of Asian Political Parties (ICAPP). Pelaksananaan konferensi ICAPP merupakan kegiatan yang yang dilakukan satu kali dalam satu tahun. ICAPP merupakan organisasi perhimpunan partai politik di Asia yang berfungsi sebagai forum untk mempromosikan pertukaran informasi dan pengalaman, serta peningkatan kesejahteraan di kawasan Asia.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh empat puluh delapan partai politik dari tiga puluh dua negara. Acara ini mengambil tema ‘The role of political parties in enhancing democracy for the benefit of the people’s welfare’. Tema tersebut diangkat sebagai tujuan dimana setiap parpol Asia-Afrika Latin bertekad memberi bobot yang lebih besar bagi peran partai politik dalam meningkatkan demokrasi demi mewujudkan kesejahteraan rakyat, melalui kerja sama antar partai baik ditingkat nasional, regional maupun internasional.
Pada pembukaan acara yang bergengsi secara internasional tersebut, menjadi panggung spektakuler bagi Ketua DPR Ade Komarudin sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan konferensi parpol Asia-Afrika tersebut. Dalam pembukaan acara tersebut Ade Komaruddin menyampaikan pidatonya. Dalam pidatonya, Ketua DPR RI Ade Komaruddin menilai penyelenggaraan Konferensi Internasional Partai Politik se-Asia atau International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) 2016 dapat memberikan makna bagi partai politik di Indonesia khususnya yang ada di parlemen.
"Dengan adanya acara ini diharapkan dapat memupuk kebersamaan 10 fraksi di DPR. dengan adanya harmonisasi antar fraksi di DPR maka lembaga legislatif akan semakin mudah menjalankan fungsinya. Baik dalam fungsi legislasi, fungsi pengawasan, dan fungsi anggaran. Pertemuan ini sangat penting untuk melanjutkan semangat Asia Afrika. Semangat Bandung sangat penting kita lanjutkan dan buat kami sangat perlu di catat dalam sejarah” tegasnya dalam orasi politiknya di hadapan para ketua partai se-Asia-Afrika pada pembukaan ICAPP ke-26 di Gedung Nusantara IV Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (22/4/2016)
Politikus Partai Golkar yang akrab disapa dnegan panggilan Akom juga menyambut baik keikutsertaan persatuan partai politik dari AFrika dan Eropa. Hal itu akan memberikan perluasan kerjasama antar parpol diseluruh dunia, dengan tujuan untuk lebih mendalami demokrasi dan meningkatkan peran partai politik.
Apa yang disampaikan oleh Ade Komaruddin tentang “memupuk kebersamaan”, “harmonisasi antar fraksi”, “perluasan kerjasama antara parpol seluruh dunia”, tentu harus dapat direnungkan dan di pahami secara mendalam. Sebab sebagai Ketua DPR RI yang tentu sudah snagat berpangalaman dalam mengelola lembaga pembuat UU tersebut punya makna yang mendalam yang harus dalam diterjemahkan oleh para anggota DPR atau unsur kelengkapan DPR.
Jika kita perhatikan, dalam fungsi legistlasi, dengan menggunakan pendekatan ilmu ketatanegaraan, lembaga legislative tersebut yang menjadi sarat utama untuk bisa melahirkan produk UU yang baik harus berdasarkan soliditas, harmonisasi dan kerjasama atau kesamaan pandangan tentan persoalan yang tengah dihadapi, sehingga nanti tidak mengalami ketimpangan-ketimpangan politik yang mengakibatkan terjadinya konflik internal parlemen.
Tidak hanya dibutuhkan menyangkut persoalan di Indonesia tetapi juga seluruh lembaga legistlatif di seluruh dunia; yaitu membutuhkan legitimasi dan kepercayaan semua pihak. Maka dari itulah, kenapa hal demikian menjadi titik utama yang harus disampaikan oleh Ade Komaruddin dalam pidatonya tersebut. Karena itulah, menunjukkan petapa dia sangat mengerti bagaimana mengelola lembaga tersebut, sangat paham apa yang menjadi persoalan dan yang dibutuhkan oleh lembaga sebagai symbol kekutan rakyat tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H