Selama ini bagaimana cara Anda memilih kapas yang dipakai untuk wajah? Apakah anda memilih kapas yang putih? Yang lembut? Atau yang murah dan isinya banyak? Mulai saat ini cobalah untuk tidak asal memilih kapas yang Anda gunakan untuk mengusap wajah Anda. Anda tentunya tidak mau kan jika skincare rutin Anda sia-sia hanya karena salah memilih jenis kapas kosmetik.Â
Bahkan menurut Ellen Marmur, seorang profesor klinis di departemen sematologi dan departemen penelitian genetika dan genomik di Sekolah Kesehatan Icahn, Rumah Sakit Gunung Sinai, New York, menyatakan bahwa kapas dapat menjamin kebersihan saat pengaplikasian kosmetik serta dapat membersihkan residu sehingga kapas termasuk salah satu bagian penting dalam skincare routine Anda. Oleh karena itu, dibawah ini beberapa kapas kosmetik yang sebaiknya tidak Anda pilih:
1.Kapas yang permukaannya kasar
Apabila wajah Anda sedang berjerawat atau memiliki tipe kulit yang sensitif,maka jangan sekalipun memilih kapas dengan permukaan yang kasar karena kapas tipe ini bisa menyebabkan iritasi dan juga dapat memperburuk peradangan yang Anda miliki. Selain itu, menurut Ellen Marmur dan seorang dokter kulit di New York, Neil Sadick, kapas dengan permukaan kasar bahkan bisa memicu reaksi alergi.
2.Kapas dengan serat yang tidak rapat dan mudah lepas
Kapas dengan serat yang renggang atau tidak rapat biasanya serat-seratnya mudah lepas dan berjatuhan. Sangat mengerikan apabila serat halus kapas tersebut lepas dan menempel di kulit Anda.Â
Serat halus bisa menumpuk dan menyumbat pori-pori kulit wajah Anda. Benda Asing (seperti serat kapas) yang menyumbat pori-pori dapat menyebabkan beberapa masalah kulit karena limbah kulit (seperti keringat dan minyak) tidak bisa keluar dengan baik sehingga kemungkinan bisa menyebabkan jerawat di kulit. Dibawah ini adalah ilistrasi bagaimana serat kapas dapat menyumbat pori-pori kulit Anda.
Â
Sumber: https://id.stylekorean.com/kbeautytalk/BeautyStory/696/
3.Kapas dengan pemutih ataupun formaldehida
Tidak jarang produsen kapas memberikan pemutih pada produk mereka untuk membuat kapas menjadi lebih putih sehingga lebih menarik konsumen. Beberapa produsen kapas bahkan juga menambahkan formaldehida atau formalin pada produk mereka untuk membuat kapas menjadi tidak mudah robek ketika keadaan basah.Â
Akan tetapi tahukah Anda bahwa kedua bahan tersebut dapat membahayakan kulit Anda? Penggunaan kapas dengan pemutih dapat mengiritasi kulit Anda atau bahkan menyebabkan berbagai jenis infeksi kulit apabila digunakan dalam jangka panjang, salah satunya adalah Atopy, keadaan hipersensitivitas (sensitif berlebihan) pada kulit yang dapat diturunkan secara genetik. Selain itu, kapas dengan kandungan formalin dapat merusak kulit, meskipun dalam konsentrasi rendah. Hal tersebut berdasarkan percobaan klinis tim riset Gabriela Emri di Universitas Debrecen, Hungaria.Â
4.Kapas dengan daya serap yang rendah
Percaya atau tidak, kapas dengan daya serap yang rendah dapat membuat pemakaian produk Anda menjadi lebih boros. Hal tersebut karena Anda harus menuangkan produk berkali-kali ketika memakainya. Selain itu, kapas dengan daya serap yang rendah biasanya memiliki tekstur yang tidak nyaman di kulit.
Salah satu tips yang bisa Anda gunakan untuk mencegah alergi yang mungkin ditimbulkan oleh kapas yang Anda gunakan adalah dengan merendam kapas menggunakan produk yang Anda gunakan. Menurut Ellen Marmur kapas yang tidak kering berkemungkinan kecil menyebabkan iritasi
Sumber: https://k-skinmall.com/how-to-choose-a-cotton-pad/Â
https://www.allure.com/story/cotton-pads-korean-beauty-comparisonÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H