Pendampingan Pengembangan UKM Go digital pada usaha Ardika Food

Ardika Food merupakan UKM kuliner di Kabupaten Pekalongan yang menghadapi kendala pemasaran digital, keterbatasan jangkauan pasar, dan kemasan produk yang kurang menarik. Program pendampingan ini bertujuan untuk membantu Ardika Food meningkatkan efisiensi pemasaran, memperluas pasar, dan membangun citra usaha yang lebih profesional melalui strategi digitalisasi. Metode pelaksanaan meliputi konsultasi langsung, pelatihan pembuatan konten media sosial, penggunaan marketplace, dan pengembangan kemasan produk. Hasil pendampingan menunjukkan Ardika Food berhasil meningkatkan aktivitas di media sosial seperti Instagram dan WhatsApp, memperkenalkan kemasan baru berbahan kardus ramah lingkungan, serta memanfaatkan marketplace untuk menjangkau pelanggan baru. Program ini tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi juga membangun citra usaha yang lebih modern dan menarik. Kebaruan dari artikel ini adalah penerapan strategi digital sederhana yang terfokus pada kebutuhan UKM skala mikro. Pendampingan ini memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan UKM dalam menghadapi era digital.Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong manusia untuk melakukan kegiatan lebih mudah. Kemajuan ini nampak di bidang telekomunikasi yaitu dengan mudahnya hubungan komunikasi antar manusia hingga tanpa batas dan tanpa hambatan terutama permasalahanjarak. Internet merupakan salah satu kemajuan di bidang teknologi komunikasi yang tumbuh begitu pesatnya. Internet memberikan kemudahan komunikasi dan kepentingan-kepentingan tertentu. Revolusi teknologi informasi (TI) dan komunikasi tidak hanya berubah dari hari ke hari kita hidup, tetapi juga cara orang melakukan bisnis saat ini, Proses pendampingan diawali dengan konsultasi langsung untuk memahami kondisi aktual Ardika Food. Pemilik usaha diwawancarai secara mendalam guna mengidentifikasi kendala utama yang dihadapi, seperti kurangnya pemanfaatan teknologi digital, keterbatasan dalam promosi, dan fluktuasi bahan baku. Survei lokasi dilakukan untuk menganalisis operasional usaha, jenis produk yang ditawarkan, serta profil pelanggan. Informasi ini menjadi dasar dalam menyusun strategi pendampingan yang relevan dan sesuai kebutuhan.Pelaksanaan pendampingan terhadap Ardika Food memberikan hasil yang menggembirakan, terutama dalam hal penguatan pemasaran digital, pengembangan kemasan produk, dan perluasan akses pasar melalui pemanfaatan platform digital. Aktivitas pendampingan dirancang untuk memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi Ardika Food sekaligus mendorong peningkatan kapasitas pemilik usaha dalam mengelola dan mengembangkan bisnisnya.

Pada aspek pemasaran digital, Ardika Food menunjukkan perubahan yang signifikan. Sebelum pelaksanaan pendampingan, promosi usaha masih dilakukan secara manual dan sporadis tanpa strategi yang terstruktur. Setelah mengikuti pelatihan intensif, pemilik usaha berhasil mengelola media sosial secara lebih terorganisasi, khususnya platform seperti Instagram dan WhatsApp. Pengelolaan ini mencakup kemampuan membuat konten yang menarik secara visual, menulis deskripsi produk dengan gaya bahasa yang persuasif, serta memanfaatkan hashtag untuk meningkatkan visibilitas konten. 

Dokumentasi Mahasiswa Unikal dalam pendampingan

Proses pendampingan pada umkm