Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Kelompok 21, yang dibimbing oleh LPPM UTM, berhasil mengimplementasikan website pembukuan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) di Desa Dempo Timur, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.
Rofiqi Yanto, Ketua BumDes Desa Dempo Timur, menekankan manfaat dari kehadiran website ini. "Alhamdulillah dengan bantuan teman-teman KKN dari Universitas Trunojoyo Madura, kami dapat mencatat semua transaksi secara digital, sehingga memudahkan pengawasan. Ini juga membantu kami dalam perencanaan keuangan dan pengambilan keputusan yang lebih tepat. Sebelumnya, pencatatan manual seringkali menimbulkan masalah seperti kehilangan catatan dan kesulitan dalam penyusunan laporan. Namun, dengan adanya website ini, semua data tersimpan dengan aman dan mudah diakses kapan saja," ujarnya.
Kepala Desa Dempo Timur, Pak Ramli, juga menyampaikan pentingnya pembukuan digital bagi BumDes. "Pembukuan digital ini sangat penting untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana desa. Dengan sistem ini, warga desa dapat dengan mudah mengakses informasi keuangan BumDes, sehingga meningkatkan kepercayaan dan partisipasi mereka dalam pembangunan desa. Kami berharap sistem ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain untuk menerapkan teknologi digital dalam pengelolaan keuangan mereka," katanya.
Arbil Shofiyurrahman, Penanggung Jawab Proyek Website Pembukuan BumDes, juga menambahkan, "Dengan adanya pembukuan BumDes digital ini, saya harap pencatatan digital lebih mudah dan transparan untuk masyarakat desa. Pengembangan website ini juga sangat diperlukan untuk memastikan bahwa semua data keuangan dapat diakses dengan cepat dan tepat. Hal ini tidak hanya membantu dalam pengawasan tetapi juga dalam pengambilan keputusan yang berbasis data."
Website pembukuan ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan keuangan, seperti pencatatan pemasukan dan pengeluaran, laporan keuangan bulanan, dan pelacakan proyek BumDes. Selain itu, website ini juga menyediakan informasi mengenai program dan kegiatan BumDes yang dapat diakses oleh warga desa. Dengan fitur-fitur ini, diharapkan pengelolaan keuangan BumDes dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien, serta mendukung transparansi yang lebih baik.
Terobosan baru Mahasiswa KKN UTM tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak di Desa Dempo Timur. Pak Arofiq, salah satu perangkat desa, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Alhamdulillah dengan bantuan teman-teman KKN dari Universitas Trunojoyo Madura, pencatatan digital ini sangat membantu desa dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan transparan kepada masyarakat. Sebelumnya, kami sering menghadapi kesulitan dalam pencatatan manual, namun dengan adanya sistem digital ini, semuanya menjadi lebih mudah dan efisien," ungkapnya.
Kelompok 21 KKN UTM telah melakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan website pembukuan kepada perangkat desa dan pengurus BumDes. Diharapkan, inovasi digital ini dapat terus dimanfaatkan dan dikembangkan oleh Pemerintah Desa Dempo Timur untuk kemajuan desa. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat memahami dan mengoperasikan sistem dengan baik. Selain itu, pelatihan juga bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat desa dan pengurus BumDes dapat secara mandiri mengelola dan memperbarui data keuangan secara berkala.
Inovasi ini merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa, serta memberikan kemudahan akses informasi bagi seluruh warga desa. Dengan adanya sistem pembukuan digital ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih transparan dan akuntabel, serta mendukung pembangunan desa yang lebih berkelanjutan.
Semoga dengan adanya inovasi ini, Desa Dempo Timur dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan administrasi desa. Inisiatif ini juga diharapkan dapat terus dikembangkan dan disempurnakan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat desa.