6. Tantangan dan hambatan Tantangan dan hambatan yang mungkin muncul dalam penerapan strategi ini adalah:Â
- Kurangnya kesadaran dan dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah.Â
- Kurangnya sumber daya dan teknologi yang diperlukan untuk pengelolaan lingkungan yang baik.Â
- Kurangnya kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta dalam mengembangkan strategi dan pendekatan yang tepat.Â
Untuk mengatasi tantangan dan hambatan tersebut diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta dalam mengembangkan strategi dan pendekatan yang tepat.Â
7. Studi Kasus
 Contoh nyata penerapan strategi tersebut di suatu wilayah atau masyarakat tertentu adalah pengembangan ekowisata di desa wisata Fatumnas. Dalam mengembangkan ekowisata di desa, prinsip sosial, ekonomi, dan ekologi harus diperhatikan dan pemangku kepentingan harus dilibatkan dalam pengelolaan potensi ekowisata.Â
8. Ringkasan Perlindungan lingkungan dan dampak ekonomi lokal saling terkait dan dapat saling mendukung.Â
Strategi pemberdayaan ekonomi lokal melalui perlindungan lingkungan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan ini diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta untuk mengembangkan strategi dan pendekatan yang tepat.
 9. Daftar Pustaka
 - Attar, M. A. dkk. (2013). Strategi politik pengembangan desa ekowisata di wilayah banyuwangi. Jurnal Ilmu Lingkungan, 11(1), 1-10. - Fauzi, A. (2004). Perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.