Mohon tunggu...
Yulia Hasanah
Yulia Hasanah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

ordinary girl with extraordinary dream

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Back To The Past : Welcome To The Ice Age

18 Mei 2014   08:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:24 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa jadinya jika manusia moderen terperangkap di jaman es? Terkejut, takut atau mungkin tertarik dan tertantang untuk menaklukannya? Kebalikan dengan film yang dimainkan Micheal. J Fox, dimana kita bisa mengintip masa depan, kali ini kita diajak untuk mencoba menjadi manusia prasejarah dengan memasuki wahana yang disebut Ice Age. Ice Age adalah film animasi petualangan yang diperani  Sid si Kukang, Manny si Mamoth dan Diego si Harimau kutub pada zaman es. Ke-3 tokoh utama itulah yang menjadi inspirasi bagi DUFAN dan dijadikan wahana terbaru yang amat sangat ditunggu oleh pengunjung setia DUFAN.

[caption id="" align="aligncenter" width="455" caption="Sid, Manny dan Diego"][/caption]

Wahana Ice Age: Artic’s Adventure di DUFAN ini merupakan rangkuman perjalanan dari keempat film Ice Age yang rilis dari 2002-2012, seperti Ice Age (2002), Ice Age: Melt Down (2006), Ice Age : Dawn of the Dinosaurs (2009) dan Ice Age : Continental Drift (2012). Menurut bapak Winarto (Direktur PT. Pembangunan Jaya) wahana Ice Age yang dibuat dari tahun 2012 ini bekerja sama dengan 20th Century Fox, merupakan satu-satunya wahana indoor di Indonesia yang memiliki panjang lintasan 365 meter. Bapak Winarto sendiri menjanjikan pengunjung akan menemukan sensasi dan pengalaman baru yang berbeda ketika mencoba wahana ini. Harley Boston (Vice President White Water West Canada) juga menambahkan bahwa wahana Ice Age di DUFAN sendiri terbesar di Asia dan lebih bagus serta lebih menegangkan dibandingkan Movie Park di Jerman. Dengan adanya Wahana Ice Age : Artic’s Adventure ini pihak DUFAN berharap akan menambahkan keceriaan dan kebahagian bagi pengunjung setia DUFAN dan menjadi pilihan utama serta melengkapi dari 26 wahana DUFAN yang ada.

[caption id="" align="aligncenter" width="270" caption="Winarto Direktur PT. Pembangunan Jaya"]

Winarto Direktur PT. Pembangunan Jaya
Winarto Direktur PT. Pembangunan Jaya
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="303" caption="Harley Boston perwakilan dari White Water West Canada"]
[/caption]

Dipandu oleh Fitri Tropica dan Deryansyah sebagai MC, menambah keceriaan selama konferensi pers.

[caption id="" align="aligncenter" width="347" caption="Deryansyah dan Fitrop"]

[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="396" caption="Sesi tanya jawab"]
[/caption]

Setelah konferensi pers, kemudian acara dilanjutkan dengan pembukaan wahana Ice Age: Artic’s Adventure oleh Bapak Gatot Setya Waluyo selaku DIRUT PT. Pembangunan Jaya Ancol. Menurut Bapak Gatot, wahana keluarga ini bisa menjadi wahana yang menghibur sekaligus mengedukasi keluarga terutama anak-anak dalam hal perubahan iklim.

[caption id="" align="aligncenter" width="528" caption="Marching Band ikut memeriahkan pembukaan wahana Ice Age"]

[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Wahana Ice Age resmi dibuka"]
Wahana Ice Age resmi dibuka
Wahana Ice Age resmi dibuka
[/caption]

Welcome To The Ice Age

Bisa menjadi salah satu orang yang beruntung mencoba wahana Ice Age ini membuat saya deg-degan sekaligus penasaran. Soalnya menurut Bapak Jaya Winarto wahana ini tidak disarankan bagi yang mempunyai riwayat penyakit jantung dan ibu hamil. Ok, aman dong yah secara saya ga punya riwayat penyakit jantung dan bukan ibu hamil pula walau body kayak ibu hamil ^^.

[caption id="" align="aligncenter" width="496" caption="foto-foto sebelum masuk wahana ^^"]

foto-foto sebelum masuk wahana ^^
foto-foto sebelum masuk wahana ^^
[/caption] Setelah secara resmi wahana Ice Age dibuka oleh Bapak Gatot Setya Waluyo dan jajaran Direksi lainnya. Saya, teman-teman dari BRId (Blogger Reporter Indonesia) dan para tamu undangan memasuki wahana Ice Age ini. Memasuki lorong yang gelap dan dingin, seolah memasuki gua pada jaman purba. Saat itu sempat berpikir mudah-mudahan ga ada yang nyolek-nyolek atau tiba-tiba benda keluar untuk mengagetkan (Parno soalnya ^^). [caption id="" align="aligncenter" width="496" caption="Gerbang Utama"]
[/caption]

Setelah berjalan beberapa lamanya kami sampai juga di pintu masuk. Saya pikir saat itu kami sudah akan memasuki wahana. Ternyata kami memasuki semacam ruang teater. Di ruang itu ada dua orang pemandu yang menjelaskan tata tertib yang harus dipatuhi sebelum kami memulai wahana ini, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film dimana Sid si kukang menjelaskan perjalanan yang akan saya dan teman-teman BRId lalui.

[caption id="" align="aligncenter" width="496" caption="Pemandu wahana sedang menjelaskan tata tertib"]

Pemandu wahana sedang menjelaskan tata tertib
Pemandu wahana sedang menjelaskan tata tertib
[/caption] Setelah Sid si kukang selesai memberikan penjelasan kami memasuki sebuah pintu (lagi) dan sialnya saya jadi terpisah dari teman-teman BRId karena sebelum memasuki pintu tersebut kami dibagi dua barisan. Untung saya masih melihat Bang Nur dan Mba Yulia Rachamawati dalam rombongan saya jadi tidak terlalu khawatir ketika permainan di wahana Ice Age ini akan dimulai. Kemudian kami memasuki pintu terakhir, penjaga wahana di Ice Age meminta kami membuat satu barisan yang terdiri dari 4 orang. Setelah kami membuat barisan, sebuah perahu meluncur datang mendekati kami. Saat itu saya menyadari ada sedikit kemiripan dengan Istana Boneka namun tentu saja wahana Ice Age lebih menegangkan. Niat saya sih ingin seperti Kisti salah satu pengunjung setia DUFAN yang beruntung diundang bersama teman-temannya karena merekam aksi mereka dalam mencoba setiap wahana yang ada di DUFAN dan mengunggahnya di Youtube. Tapi batal deh karena kamera yang saya gunakan tidak tahan air. Pas duduk diperahu  dan perahu berjalan dilintasan,  saya berharap mudah-mudahan ga ada hal yang menegangkan. Tapiiii.... saya salah saudara-saudara belum apa-apa saya saya dan penumpang lain ikut berteriak karena kaget. Kalau dihitung kira-kira ada 3 hal yang mengagetkan selama berada dilintasan. Setelah puas melewati lintasan Ice Age dengan perahu, ternyata ketemu wahana lain. Mirip perahu kora-kora tapi perahu yang ini dinamai Kontiki. Bedanya kalau kora-kora diayun ke atas dan ke bawah sedangkan Kontiki tidak hanya diayun ke atas dan ke bawah tapi juga diputar searah jarum jam maupun sebaliknya. Tips dari saya kalau mau naik Kontiki duduk di bagian tengah ya biar ga pusing ^^. Bagi yang ngga berani untuk naik kontiki ini, disediakan tempat menunggu sambil menonton film dari Ice Age serta tempat makan. [caption id="" align="aligncenter" width="468" caption="Wahana lain di dalam wahana Ice Age"]
Wahana lain di dalam wahana Ice Age
Wahana lain di dalam wahana Ice Age
[/caption] Oia, untuk menikmati wahana Ice Age ini cukup mengeluarkan uang Rp. 260.000,00 bisa untuk semua wahana dan selama 1 tahun loh. Jadi ga perlu bingung untuk menghabiskan akhir pekan karena bisa sering-sering kesini dengan teman dan keluarga. Selamat berpetualang menikmati jaman es  ^^.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun